Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Bambang Alamsyah menghadiri Pendadaran Organisasi Persaudaraan Setia Hati Kabupaten Tanah Laut (PSHT), Kalimantan Selatan, di Lapangan Desa Bumi Jaya, Minggu (27/8).
Turut berhadir diacara tersebut Camat Pelaihari, Kapolsek Pelaihari, Kepala Desa Bumi Jaya, Ketua Cabang PSHT Tanah Laut dan para calon warga Organisasi Persaudaraan Setia Hati.
Ketua Cabang PSHT Tanah Laut Iskandar mengatakan, ada 300 siswa prawarga yangg akan menjadi warga persaudaraan Terate Setia Hati Kabupaten Tanah Laut.
“PSHT sendiri mempunyai anggota hingga tahun 2017 ini sekitar empat ribu orang,†ujarnya.
Selain memiliki anggota, menurut dia, PSHT juga memiliki 11 ranting, 45 rayon dan 87 tempat latihan.
Terpisah, Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah mengatakan, PSHT punya sejarah yang sangat luar biasa.
“Saya berharap para calon warga PSHT ini nantinya menjadi salah satu benteng pertahanan Negara,†tegasnya.
Ia juga mengingatkan, para calon warga PSHT agar menjauhkan diri dari obat-obatan terlarang karena obat-obatan terlarang itu sangat merusak para generasi muda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Turut berhadir diacara tersebut Camat Pelaihari, Kapolsek Pelaihari, Kepala Desa Bumi Jaya, Ketua Cabang PSHT Tanah Laut dan para calon warga Organisasi Persaudaraan Setia Hati.
Ketua Cabang PSHT Tanah Laut Iskandar mengatakan, ada 300 siswa prawarga yangg akan menjadi warga persaudaraan Terate Setia Hati Kabupaten Tanah Laut.
“PSHT sendiri mempunyai anggota hingga tahun 2017 ini sekitar empat ribu orang,†ujarnya.
Selain memiliki anggota, menurut dia, PSHT juga memiliki 11 ranting, 45 rayon dan 87 tempat latihan.
Terpisah, Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah mengatakan, PSHT punya sejarah yang sangat luar biasa.
“Saya berharap para calon warga PSHT ini nantinya menjadi salah satu benteng pertahanan Negara,†tegasnya.
Ia juga mengingatkan, para calon warga PSHT agar menjauhkan diri dari obat-obatan terlarang karena obat-obatan terlarang itu sangat merusak para generasi muda.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017