Rantau, (Antaranews Kalsel) - Waktu libur, Minggu (27/8) benar-benar dimanfaatkan Bupati Tapin HM Arifin Arpan untuk melihat pembangunan dan rencana pembangunan insfrtruktur di daerah yang ia pimpin.
"Bagi kami sebagi Bupati tidak ada kata libur dalam pengabdian kepada masyarkat dan berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan warga Tapin," ujarnya di Rantau.
Seusai memantau langsung pembangunan jembatan Lingkar By Pass Binuang, Bupati melakukan reli rencana pembangunan jalan trans Lokpaikat Binuang dengan total panjang 32 km.
"Kita ingin melihat langsung lokasi rencana pembangunan jalan trans yang menghubungkan kecamatan Lokpaikat dengan Kecamatan Binuang sehingga mengetahui apa saja permasalahan-permasalahan yang harus segera diselesaikan," ujarnya.
Dijelasakan Bupati, bahwa, jalan trans Lokpaikat Binuang ini dibangun guna memecah kepadatan lalu lintas dijalan trans Hulu Sungai.
"Ini upaya kita untuk memecah kepadatan lalu lintas trans Hulu Sungai, karena lalu lintas di Kabupaten Tapin ini sudah cukup padat," ujarnya.
Dikatakan Bupati, bahwa, dalam pembangunan jalan Trans Lokpaikat Binuang ini, Pemkab Tapin berencana akan menggandeng pihak ketiga yakni perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Tapin.
"Ini kita masih melakukan pendekatan dengan pihak perusahaan-perusahaan tersebut, namun sementara ini kita fokus ke pembebasan lahan dulu," ujar Arifin.
Ditambahakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Zainal Aqli, bahwa, rencananya pembangunan jalan trans Lokpaikat Binuang ini sepanjang 32 km dan lebar 50 meter yang akan dibagi menjadi dua jalur jalan.
"Benar apa kata Bupati tadi, saat ini kami fokus untuk pembebasan lahan masyarkat dulu yang terkena dampak pembangunan jalan ini," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Bagi kami sebagi Bupati tidak ada kata libur dalam pengabdian kepada masyarkat dan berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan warga Tapin," ujarnya di Rantau.
Seusai memantau langsung pembangunan jembatan Lingkar By Pass Binuang, Bupati melakukan reli rencana pembangunan jalan trans Lokpaikat Binuang dengan total panjang 32 km.
"Kita ingin melihat langsung lokasi rencana pembangunan jalan trans yang menghubungkan kecamatan Lokpaikat dengan Kecamatan Binuang sehingga mengetahui apa saja permasalahan-permasalahan yang harus segera diselesaikan," ujarnya.
Dijelasakan Bupati, bahwa, jalan trans Lokpaikat Binuang ini dibangun guna memecah kepadatan lalu lintas dijalan trans Hulu Sungai.
"Ini upaya kita untuk memecah kepadatan lalu lintas trans Hulu Sungai, karena lalu lintas di Kabupaten Tapin ini sudah cukup padat," ujarnya.
Dikatakan Bupati, bahwa, dalam pembangunan jalan Trans Lokpaikat Binuang ini, Pemkab Tapin berencana akan menggandeng pihak ketiga yakni perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Tapin.
"Ini kita masih melakukan pendekatan dengan pihak perusahaan-perusahaan tersebut, namun sementara ini kita fokus ke pembebasan lahan dulu," ujar Arifin.
Ditambahakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Zainal Aqli, bahwa, rencananya pembangunan jalan trans Lokpaikat Binuang ini sepanjang 32 km dan lebar 50 meter yang akan dibagi menjadi dua jalur jalan.
"Benar apa kata Bupati tadi, saat ini kami fokus untuk pembebasan lahan masyarkat dulu yang terkena dampak pembangunan jalan ini," tambahnya.
Editor : Muhammad Husien Asy'ari
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017