Martapura, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan kini genap berusia 67 tahun pada 14 Agustus 1950- 14 Agustus 2017 dan terus berbenah di segala bidang di bawah kepemimpinan pasangan Bupati KH Khalilurrahman dan Wakil Bupati Saidi Mansyur periode 2016-2012 yang memimpin kabupaten itu sejak 17 Februari 2016.

Cukup banyak kemajuan yang berhasil diraih pasangan kepala daerah yang dikenal sebagai pasangan religius itu sehingga membuahkan sejumlah penghargaan tingkat nasional sehingga mengharumkan nama daerah maupun nama provinsi Kalimantan Selatan antara lain bisa mempertahanakn penghargaan Wahana Tata Nugraha.

Awal 2017 tepatnya pada 31 Januari 2017, menjadi tahun pembuka prestasi bagi Pemerintah Kabupaten Banjar. Pada tanggal tersebut, Bupati Banjar H Khalilurrahman menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN), yaitu penghargaan pada bidang perhubungan terutama pada bidang lalu-lintas darat dan angkutan.

Pada kesempatan itu, Bupati Banjar yang kerap disapa guru Khalil ini didampingi Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar H M Aidil Basith dalam menerima penghargaan

Wahana Tata Nugraha ke- 3 untuk Kabupaten Banjar, yang diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan disaksikan langsung oleh Wakil Presiden RI H Jusuf Kalla  bertempat di Istana Wakil Presiden RI.

Ditemui usai menerima piagam penghargaan Wacana Tata Nugraha di halaman Istana Wakil Presiden RI ,dalam tanggapannya terhadap prestasi yang telah diraih kali ini, Guru Khalil mengatakan, sangat senang dan bangga terhadap raihan Kabupaten Banjar kali ini.

Prestasi ini dapat dijadikan nilai tambah bagi  kabupaten Banjar selama ini. "tentunya ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan untuk seluruh warga Kabupaten Banjar," ujarnya.

Ia juga menambahkan, hendaknya kita bersama-sama dapat benar-benar menjaga, dan mempertahankan apa saja prestasi yang telah kita raih dalam beberapa tahun terakhir.

"Prestasi ini adalah prestasi kita bersama sebagai warga Kabupaten Banjar, sehingga peran dari seluruh masyrakat dapat dimaksimalkan dalam pencapaian prestasi ditahun yang akan datang," katanya.

Gelar Wahana Tata Nugraha akan terus kita tingkatkan sehingga kedepannya kita akan mendapatkan gelar Wahana Tata Nugraha Kencana. Hal tersebut hanya dapat terwujud apabila kita dapat meraih prestasi yang sama sebanyak lima kali.

"Maka dari itu tidaklah salah apabila dalam hal perwujudannya menjadi tanggung jawab kita bersama," pungkasnya.

Senada dengan Bupati Banjar, Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo juga menyampaikan rasa bangganya terhadap apa yang telah diraih Kabupaten Banjar ini.

Ditanya mengenai peran masyarakat Kabupaten Banjar dalam pencapaian prestasi yang diraih ini, Kapolres Banjar mengatakan, peran masyarakat sendiri sangat vital dalam hal ini, yang mana dengan adanya kerja sama dengan pihak Kepolisian.

Pemerintah Kabupaten Banjar dapat menciptakan masyarakat yang tertib dalam berlalu-lintas, yang mana hal ini tentu saja menjadi salah satu aspek penilaian dalam perolehan gelar Wahana Tata Nugraha yang telah diraih tahun ini.

Disinggung masalah kelayakan Kabupaten Banjar menjadi penerima anugerah tertinggi di bidang transportasi darat dan angkutan ini, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar H M Aidil Basith menjelaskan, bahwa Kabupaten Banjar sudah sangat layak menerima penghargaan tersebut, apalagi penghargaan ini bukan yang pertama.

Hal ini semakin menegaskan bahwa Kabupaten Banjar adalah sebuah kabupaten yang dapat memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakatnya dalam hal penyediaan jalan umum dan juga dalam hal ketersediaan seluruh kelengkapan jalan dalam rangka memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan.

"Kita tidak akan berpuas diri sampai disini, dan akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat kearah yang lebih baik lagi," terang Aidil Basith.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017