Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kapolres Tanah Laut AKBP Sentot Adi Dharmawan membangun menara pantau titik api di pegunungan yang banyak terdapat di wilayah setempat.

"Dengan pos pantau titik api di daerah dataran tinggi seperti pegunungan, anggota dan masyarakat peduli api lebih leluasa memantau jika ada muncul titik api," kata Sentot di Pelaihari, Kalimantan Selatan, Senin.

Kapolres memimpin langsung dalam pembangunan sejumlah pos pantau tersebut sembari dia bersepeda bersama para anggota.

Seperti yang terakhir dilakukan Kapolres pada Sabtu (19/8) tadi di Puncak Gunung Teletubies di Desa Tampang, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.

Menara pantau titik api setinggi lima meter didirikan Kapolres sambil melaksanakan gowes bersama di daerah pegunungan tersebut.

"Berdiri di menara pantau itu, radius pandangan kita lumayan jauh jadi jika ada api muncul bisa segera berkoordinasi dengan petugas di lokasi dekat terjadinya kebakaran untuk secepatnya dipadamkan," ujar Sentot lagi.

Polres Tanah Laut dibawah kepemimpinan AKBP Sentot Adi Dharmawan memang membuat beragam inovasi dalam upaya mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di daerahnya.

Selain menyiapkan sarana kendaraan patroli yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa untuk alat pemadaman dan membuat alat gepyok untuk memadamkan api kecil selain solo penyemprot, Polres Tanah Laut dan seluruh jajaran Polsek juga terus mendorong masyarakat agar peduli terhadap lingkungan.

Salah satu bentuk menggerakkan kepedulian masyarakat itu dengan adanya Kartu Bebas Asap dari tiga pilar mulai tingkat desa hingga kecamatan. Jadi seluruh komponen mulai anggota Polri, anggota TNI dan aparat pemda punya tanggung jawab menjaga daerahnya dari karhutla.

"Saya juga memberikan reward kepada kelompok tani yang telah berpartisipasi dalam penanggulangan kebakaran dengan cara membangun tower pemantau," kata Kapolres. 

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017