Rantau, (Antaranews Kalsel)- Bupati Tapin HM Arifin Arpan menjadi inspektur upacara pada peringatan dirgahayu Republik Indonesia ke 72 di Lapangan Dwi Dharma Rantau, Kamis (17/8).
Upacara yang dilaksanakan di bawah gerimis hujan tersebut tidak menyurutkan ribuan peserta yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, PGRI, Pelajar, ASN, PMI, Organisasi pemuda dan l masyarakan, dan seluruh undangan lainnya untuk melaksanakan upacara bendera kemerdekaan 17 Agustus dengan khidmat.
Ketua DPRD Tapin H Abdulla bertugas sebagai pembaca naskah proklamasi pada detik-detik proklamasi dan ketua DPD KNPI H Noor Fikry Ramdhan dipercaya sebagai pembaca teks Undang-Undang Dasar 1945.
Bertindak sebagai Komandan Upacara yakni Kapolsek Tapin Utara IPTU Salhuddin Kurdi, dan sebanyak 47 pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang terdiri dari siswa siswi SMA sederajat se Kabupaten Tapin dan bertindak sebagai komandan Paskibra yakni IPTU Tugiana dari Polres Tapin.
Dalam upacara HUT RI ke 73, para peserta dan para masyarakat yang datang kelapangan Dwi Dharma di hibur dengan berbagai pertunjukan seperti paduan suara, marching band, dan cerita kolosal tentang perjuangan H Hasan Basri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Upacara yang dilaksanakan di bawah gerimis hujan tersebut tidak menyurutkan ribuan peserta yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, PGRI, Pelajar, ASN, PMI, Organisasi pemuda dan l masyarakan, dan seluruh undangan lainnya untuk melaksanakan upacara bendera kemerdekaan 17 Agustus dengan khidmat.
Ketua DPRD Tapin H Abdulla bertugas sebagai pembaca naskah proklamasi pada detik-detik proklamasi dan ketua DPD KNPI H Noor Fikry Ramdhan dipercaya sebagai pembaca teks Undang-Undang Dasar 1945.
Bertindak sebagai Komandan Upacara yakni Kapolsek Tapin Utara IPTU Salhuddin Kurdi, dan sebanyak 47 pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang terdiri dari siswa siswi SMA sederajat se Kabupaten Tapin dan bertindak sebagai komandan Paskibra yakni IPTU Tugiana dari Polres Tapin.
Dalam upacara HUT RI ke 73, para peserta dan para masyarakat yang datang kelapangan Dwi Dharma di hibur dengan berbagai pertunjukan seperti paduan suara, marching band, dan cerita kolosal tentang perjuangan H Hasan Basri.
Editor : Muhammad Husien Asy'ari
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017