Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 65 perusahaan di Kalimantan Selatan mendapatkan penghargaan sebagai perusahaan tanpa kecelakaan atau "Zero In Accident Award" nasional 2017 dan telah memenuhi ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Antonius Simbolon di Banjarmasin Kamis mengatakan, dari 65 perusahaan tersebut, lima perusahaan diantaranya, selain menerima penghargaan "Zero In Accident Award" juga menerima penghargaan "Zero HIV Award".

Ke 65 perusahaan tersebut, tambah Antonius antara lain perusahaan yang bergerak di sekor tambang, perkebunan, jasa pergudangan, kelistrikan, termasuk perusahaan mekanik seperti Trakindo.

"Ada satu perusahaan yang juga mendapatktan penghargaan adalah perusahaan yang bergerak di sektor perminyakan, di daerah Lari-larian, yaitu Mubadalah," katanya.

Saat menerima penghargaan, perusahaan tersebut, kata dia, langsung diwakili oleh Direktur Utamanya dari Abu Dhabi, untuk menerima penghargaan.

Perusahaan kontraktor lepas pantai tersebut, kata dia, dinilai berhak menerima penghargaan, karena setelah ribuan jam bekerja dan melakukan operasionalnya, tetap bisa menjaga keselamatan dan kesehatan kerja karyawannya.

"Seluruh penilaian terhadap perusahaan-perusahaan yang mendapatkan penghargaan tersebut, melibatkan tim independen," katanya.

Menurut Antonius, banyaknya perusahaan yang berhasil mendapatkan penghargaan tersebut, membuat Gubenrur Kalsel Sahbirin Noor menjadi salah satu kepala daerah yang mendapatkan penilaian terbaik nasional dalam pembinaan perusahaan.

Pada 2017, tambah dia, terdapat tiga kecelakaan kerja, akibat kesalahan manusia (human error), yaitu di Al Famart, Duta Mal dan Prodio.

"Dari tiga kecelakaan kerja tersebut, setelah kita selidiki ternyata peralatan keselamatan kerja dan SOPnya sudah cukup lengkap, hanya tidak dimanfaatkan dengan maksimal," katanya.

Pada 2016, kata dia, kecelakaan kerja yang cukup fatal, atau bisa menyebabkan kematian, terjadi satu peristiwa.

Ke depan, tambah dia, pentingnya pelaksanaan K3 bagi perusahaan, akan terus disosialisasikan, sehingga semakin banyak perusahaan, yang memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja karyawannya.

Manager HSSE dan Asset Integrity Mubadalah Petroleum, Satrio Pratomo mengatakan, sejak tiga tahun lebih di perusahaanya tidak terjadi kecelakaan kerja, kendati hanya luka kecil.

Menurut dia, karena manajemen K3 yang telah dilaksanakan dengan baik, membuat perusahaan pada 2015 mendapatkan Award dari kementerian ESDM dan pada 2017, perusahaan kembali mendapatkan penghargaan dari Gubernur Kalsel.

"Setelah itu pada Rabu malam (16/8), kami kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Tenaga Kerja yang diserahkan oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, di Mahligai Pancasila," katanya.

Saat ini, total tenaga kerja di Mubadalah Petroleum sebanyak 120 orang, baik yang dilapangan maupun di kantor pusat di Jakarta.



Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017