Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Polsekta Banjarmasin Timur mengajak semua tahanan baik laki-laki ataupun tahanan wanita bergembira bersama di Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Dengan mengadakan berbagai lomba dan hiburan ini, kami ingin para tahanan turut merasakan kegembiraan menyambut Hari Kemerdekaan," kata Kapolsekta Banjarmasin Timur Kompol Dese Yulianti di Banjarmasin, Rabu.
Dia mengatakan, pemandangan sedikit berbeda memang terlihat di Mapolsekta Banjarmasin Timur, Rabu siang. Para tahanan mengikuti lomba khas 17 Agustusan.
Walau di area yang sempit di depan ruang tahanan pun disulap jadi arena berlomba seperti lomba makan kerupuk, lomba berjoget hingga bernyanyi dengan diiringi alat musik organ tunggal.
Bahkan untuk meningkatkan rasa nasionalisme para tersangka berbagai kasus tindak pidana itu, diajak Kompol Dese untuk ikut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
"Meski saat ini raga mereka sedang terpenjara, namun kami berharap jiwa dan hati mereka bisa tetap merdeka dan terus semangat untuk hidup lebih baik lagi ke depannya," ucap Dese.
Kapolsekta yang akrab dengan awak media itu terus mengatakan kepada 20 orang tahanan yang semuanya terjerat kasus Narkoba itu, disisipkan pesan dan nasehat agar mereka tak lagi mengulangi perbuatannya.
"Tolong jangan lagi bersentuhan dengan narkotika ataupun obat terlarang seperti Zenith, karena hidup kalian akan sia-sia jika terjerat Narkoba, kalau tidak masuk penjara ya mati atau gila karena kecanduan," tutur Srikandi Polresta Banjarmasin itu memberikan nasehatnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Dengan mengadakan berbagai lomba dan hiburan ini, kami ingin para tahanan turut merasakan kegembiraan menyambut Hari Kemerdekaan," kata Kapolsekta Banjarmasin Timur Kompol Dese Yulianti di Banjarmasin, Rabu.
Dia mengatakan, pemandangan sedikit berbeda memang terlihat di Mapolsekta Banjarmasin Timur, Rabu siang. Para tahanan mengikuti lomba khas 17 Agustusan.
Walau di area yang sempit di depan ruang tahanan pun disulap jadi arena berlomba seperti lomba makan kerupuk, lomba berjoget hingga bernyanyi dengan diiringi alat musik organ tunggal.
Bahkan untuk meningkatkan rasa nasionalisme para tersangka berbagai kasus tindak pidana itu, diajak Kompol Dese untuk ikut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
"Meski saat ini raga mereka sedang terpenjara, namun kami berharap jiwa dan hati mereka bisa tetap merdeka dan terus semangat untuk hidup lebih baik lagi ke depannya," ucap Dese.
Kapolsekta yang akrab dengan awak media itu terus mengatakan kepada 20 orang tahanan yang semuanya terjerat kasus Narkoba itu, disisipkan pesan dan nasehat agar mereka tak lagi mengulangi perbuatannya.
"Tolong jangan lagi bersentuhan dengan narkotika ataupun obat terlarang seperti Zenith, karena hidup kalian akan sia-sia jika terjerat Narkoba, kalau tidak masuk penjara ya mati atau gila karena kecanduan," tutur Srikandi Polresta Banjarmasin itu memberikan nasehatnya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017