Martapura, (Antaranews Kalsel) - Kepala Kepolisian Sektor Kertak Hanyar, Polres Banjar, Kalimantan Selatan, Iptu Vera mengimbau petani tidak membakar jerami habis panen untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan.

"Kami imbau petani jangan membakar jerami sehabis panen karena dampaknya bisa meluas menyebabkan kebakaran hutan dan lahan," ujarnya di depan para petani di Martapura, Sabtu.

Imbauan tersebut disampaikan saat memimpin giat untuk mencegah terjadi kebakaran hutan dan lahan terutama di wilayah setempat yang banyak terdapat areal persawahan.

Giat dilakukan melalui pertemuan dengan masyarakat di Kecamatan Kertak

Hanyar dan Kecamatan Tatah Makmur yang sebagian besar areal persawahan selesai panen padi.

Ia mengatakan, pembakaran jerami sehabis panen selain bisa meluas, juga menyebabkan munculnya kabut asap yang berdampak pada terganggunya aktivitas masyarakat.

"Asap akibat terbakarnya jerami bisa menimbulkan kabut asap terutama pagi hari setelah pembakaran sehingga kami mengimbau petani jangan membakar jerami habis panen," pesannya.

Menurut dia, pihaknya didampingi sejumlah personel polsek secara rutin mengunjungi masyarakat dalam rangka menjalin silaturahmi dan menyampaikan program-program kepolisian.

"Salah satu program yakni mencegah karhutla sehingga kami mengunjungi masyarakat dari rumah ke rumah agar mereka merasakan keberadaan personel Polri ditengah masyarakat," ungkapnya.

Disebutkan, personel juga rutin turun melakukan patroli seluruh kawasan dan memasang spanduk yang berisi larangan membakar hutan dan lahan sekaligus menyampaikan maklumat kapolda.

Ditekankan, keberadaan personel Polri ditengah-tengah masyarakat juga sangat penting untuk menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif sehingga langkah pendekatan terus dilakukan.

"Hubungan kerja sama sinergitas akan terus kami jalin dengan masyarakat agar mereka bersama-sama personel Polri bisa menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif," ucapnya.

Dikatakan, seluruh jajaran Polsek Kertak Hanyar siap menjalankan perintah pimpinan baik Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete maupun Kapolda Kalsel Brigjend Rachmat Mulyana.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017