Martapura, (Antaranews Kalsel) - Personel Kepolisian Sektor Simpang Empat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, meningkatkan patroli kawasan guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah setempat.

Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Takdir Mattanete di Martapura, Sabtu, mengapresiasi peningkatan patroli yang dilakukan jajaran polsek sehingga bisa mencegah munculnya karhutla.

"Kami menginstruksikan kapolsek dan jajaran untuk meningkatkan patroli kawasan mencegah karhutla dan kami apresiasi giat yang dilakukan personel Polsek Simpang Empat," ujarnya.

Kepala Kepolisian Sektor Simpang Empat AKP Wahyu Ismoyo Jayawardana mengatakan patroli kawasan yang dilakukan personelnya merupakan tindak lanjut arahan pimpinan.

"Sesuai arahan pimpinan maka kami instruksikan personel melakukan patroli kawasan, khususnya di daerah-daerah semak dan hutan, yang rawan terjadinya karhutla," ungkapnya.

Ia mengatakan patroli melibatkan personel Polri diperlukan sebagai upaya pencegahan dan mendeteksi dini daerah-daerah yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

"Melalui patroli terpadu kami juga mencoba mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran di sekitar lingkungannya apalagi saat mau membuka lahan," ucapnya.

Dia mengatakan patroli yang dilakukan terpadu pada Jumat (11/8) melibatkan pegawai dinas dan instansi terkait lain yang tergabung dalam tim karhutla di tingkat kecamatan.

Tim karhutla terpadu itu terdiri atas Jajuli, Misdiansyah, dan Slamet Riyadi dari Manggala Agni, Sertu Nyoman (TNI) dan dua personel polsek Ipda Ridwan Pane dan Bripka Reza, serta ketua RT setempat Marjuki.

"Sasaran patroli di sekitar Desa Cintapuri menuju Pos Manggala Agni dan Kantor Kecamatan Cintapuri Darussalam hingga lokasi lahan trans Blok A, sekitar Kantor Bapeluh Cintapuri," ujarnya.

Hasil patroli, tidak ditemukan titik api di sepanjang rute maupun kawasan yang dilalui sehingga anggota tim karhutla terpadu kembali ke pos masing-masing.

"Kami tidak menemukan titik api, tetapi hanya semak belukar seluas 11 hektare yang rawan terbakar sehingga harus diawasi mencegah kebakaran lahan itu," kata Ipda Ridwan Pane.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017