Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Brigjend Pol Rachmat Mulyana menjamin pendidikan calon polisi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Banjarbaru bebas dari pungutan liar atau pungli diluar biaya yang ditentukan.


"Saya jamin selama masa pendidikan di SPN tidak ada pungli. Saya juga sudah instruksikan kepada Kepala SPN agar jangan sampai ada pungli selama masa pengasuhan dan pendidikan," ujarnya di Banjarbaru, Rabu.

Pernyataan kapolda itu disampaikan usai membuka pendidikan dan pembentukan bintara Polri di SPN Polda Kalsel di Jalan Bhayangkara Banjarbaru yang diikuti 199 peserta didik calon anggota Polri.

Ditekankan, jika masih terjadi pungli di kawah chandradimuka pendidikan bintara Polri lingkup Polda Kalsel itu maka seluruh pihak diminta melaporkannya secara terbuka.

"Intinya, jika masih terjadi pungutan di luar ketentuan termasuk jika pelaku adalah pengasuh di SPN, laporkan dan pasti akan saya tindak, diberi sanksi dan dipindahkan," tegasnya.

Menurut jenderal bintang satu itu, jaminan bebas pungli sudah diingatkan sejak seleksi penerimaan calon anggota Polri yang membuka kesempatan seluas-luaskan bagi yang memenuhi syarat.

Meski demikian, kapolda mengakui jika masih ada keluhan calon siswa yang tidak lolos seleksi tetapi bukan berkaitan pungli melainkan tidak terpenuhinya syarat administrasi maupun teknis.

"Kami menilai, kalau keluhannya terkait persyaratan yang tidak dipenuhi kemudian tidak lulus seleksi, itu wajar. Asalkan bukan tidak lulus karena kena pungli, sebab tidak ada pungli," ujarnya.

Dikatakan, proses penerimaan calon anggota Polri bebas pungli sesuai pesan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian yang meminta jangan sampai ada pungli dalam tahapan seleksi.

"Pesan kapolri, jangan mendidik calon anggota Polri dengan cara yang tidak baik. Salah satunya melalui pungli karena jika itu terjadi maka 30 tahun ke depan organisasi Polri bisa runtuh," katanya.

Salah seorang orangtua siswa peserta Diktuk Polri 2017 Suranto mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas seluruh proses seleksi yang bebas dari pungli dan biaya diluar ketentuan.

"Terima kasih kapolda karena seluruh proses seleksi tidak ada pungli, anak kami bisa lulus murni tanpa membayar biaya diluar ketentuan," ucap warga dari Kabupaten Barito Kuala itu

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017