Kotabaru, (Antaranews Kalel) - Warga Jalan Putri Jaleha Gang Kalimas, Baharu Selatan, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan menemukan buaya di tempat bermain.
"Minggu (9/7) sore sekitar pukul setengah lima, ada anak-anak datang melapor melihat buaya di sungai," kata Ketua RT 13, Desa Baharu Selatan Adi Ansyari, Rabu.
Beberapa orang dewasa kemudian datang ke lokasi. Seekor anak buaya sepanjang satu setengah meter terlihat sedang berjemur di bagian sungai yang dangkal.
"Buaya tersebut akhirnya kami tangkap dan bersama tokoh masyarakat di sini disepakati untuk diamankan," ujarnya pula.
Orang-orang pun ramai berdatangan untuk melihat sekaligus berfoto dengan reptil itu, mengingat baru pertama kali penemuan buaya terjadi di wilayah ini.
"Apalagi sungai di sini masih dipakai untuk anak-anak bermain dan ibu-ibu mencuci, sehingga setelah kejadian ini warga agak was-was. Kami harap agar pihak terkait secepatnya survei melihat situasi sungai," kata Adi.
Selanjutnya, warga sepakat untuk menyerahkan reptil tersebut ke instansi pemerintah yang terkait.
Warga pun menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kotabaru.
Oleh petugas DPKP, anak buaya itu kemudian diserahkan ke kantor perwakilan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Kotabaru. Dugaan sementara, buaya itu merupakan jenis buaya muara yang termasuk kategori satwa dilindungi.
Diduga buaya itu merupakan hewan peliharaan yang terlepas dari kandangnya, lantaran kondisinya tampak terawat dan terlihat jinak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Minggu (9/7) sore sekitar pukul setengah lima, ada anak-anak datang melapor melihat buaya di sungai," kata Ketua RT 13, Desa Baharu Selatan Adi Ansyari, Rabu.
Beberapa orang dewasa kemudian datang ke lokasi. Seekor anak buaya sepanjang satu setengah meter terlihat sedang berjemur di bagian sungai yang dangkal.
"Buaya tersebut akhirnya kami tangkap dan bersama tokoh masyarakat di sini disepakati untuk diamankan," ujarnya pula.
Orang-orang pun ramai berdatangan untuk melihat sekaligus berfoto dengan reptil itu, mengingat baru pertama kali penemuan buaya terjadi di wilayah ini.
"Apalagi sungai di sini masih dipakai untuk anak-anak bermain dan ibu-ibu mencuci, sehingga setelah kejadian ini warga agak was-was. Kami harap agar pihak terkait secepatnya survei melihat situasi sungai," kata Adi.
Selanjutnya, warga sepakat untuk menyerahkan reptil tersebut ke instansi pemerintah yang terkait.
Warga pun menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kotabaru.
Oleh petugas DPKP, anak buaya itu kemudian diserahkan ke kantor perwakilan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Kotabaru. Dugaan sementara, buaya itu merupakan jenis buaya muara yang termasuk kategori satwa dilindungi.
Diduga buaya itu merupakan hewan peliharaan yang terlepas dari kandangnya, lantaran kondisinya tampak terawat dan terlihat jinak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017