Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Jumlah pengunjung tiga obyek wisata di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, hingga H+7 Idul Fitri 1438 Hijriah mencapai 15 ribu orang.
"Realisasi kunjungan 15 ribu wisatawan atau sekitar 150 persen dari yang kami targetkan dengan tujuan Pantai Gedambaan, Airt Terjun Tumpang Dua, dan Hutan Meranti Putih," kata Plt Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotabaru, Khairian di Kotabaru, Minggu,
Ia berharap, pada hari ini (Minggu,2/7) hari terakhir libur panjang jumlah pengunjung di tiga obyek wisata akan semakin banyak dibandingkan pada kunjungan hari Sabtu (1/7).
"Karena Sabtu kemarin hujan deras, sehingga pengunjung hanya sekitar 500 orang," ujarnya.
Dikatakan bahwa kunjungan wisatawan ke dua objek wisata di Kotabaru selama liburan Lebaran 2017 rata-rata 1.500 per hari.
Jumlah kunjungan wisatawan tersebut terjadi pada dua objek wisata Pantai Gedambaan atau Sarang Tiung, dan Air Terjun Tumpang Dua.
"Sedangkan kunjungan wisatawan ke objek wisata Hutan Meranti di Sebelimbingan, Pulaulaut Utara, datanya belum masuk ke Disbudpar Kotabaru," katanya pula.
Objek wisata bernuansa hutan dan kebun binatang tersebut masih dalam kewenangan Badan Lingkungan Hidup Kotabaru.
Selain Pantai Gedambaan, Air Terjun Tumpang Dua, dan Hutan Meranti, objek wisata di Kotabaru yang dipadati pengunjung usai lebaran adalah Pemandian Air Panas di Sigam.
Untuk mendukung terealisasinya kunjungan wisatawan tersebut, pihaknya mengisi kegiatan-kegiatan hiburan, dan atraksi di obyek wisata tersebut.
Tujuannya, adalah mengundang dan meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung ke "Bumi Saijaan" Kotabaru guna menikmati pesona alam daerah yang terkenal dengan Gunung Bamega-nya.
Selain menyajikan hiburan atraksi dan kegiatan lain, Disbudpar Kotabaru juga menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan, Kepolisian, TNI Angkatan Laut, serta Search and Rescue (SAR) untuk melakukan pengamanan, serta mengantisipasi terjadinya insiden pada pengunjung di pantai.
Ia berharap, pengunjung obyek wisata di Kotabaru bisa merasa lebih nyaman dan aman selama menikmati liburan di tempat wisata di daerah yang terkenal dengan makanan khasnya amplang.
Rian--sapaan akrabnya menambahkan, dengan pelayanan dan kenyamanan tersebut bisa meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan manca negara di Kotabaru di tahun-tahun mendatang.
Dibandingkan dengan tahun lalu, ujar Rian, kunjungan wisatawan ke Kotabaru meningkat sekitar 20 - 25 persen. Saat ini Disbudpar Kotabaru terus berbenah, agar obyek wisata di Kotabaru semakin menjadi tujuan atau destinasi wisatawan domestik dan manca negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Realisasi kunjungan 15 ribu wisatawan atau sekitar 150 persen dari yang kami targetkan dengan tujuan Pantai Gedambaan, Airt Terjun Tumpang Dua, dan Hutan Meranti Putih," kata Plt Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotabaru, Khairian di Kotabaru, Minggu,
Ia berharap, pada hari ini (Minggu,2/7) hari terakhir libur panjang jumlah pengunjung di tiga obyek wisata akan semakin banyak dibandingkan pada kunjungan hari Sabtu (1/7).
"Karena Sabtu kemarin hujan deras, sehingga pengunjung hanya sekitar 500 orang," ujarnya.
Dikatakan bahwa kunjungan wisatawan ke dua objek wisata di Kotabaru selama liburan Lebaran 2017 rata-rata 1.500 per hari.
Jumlah kunjungan wisatawan tersebut terjadi pada dua objek wisata Pantai Gedambaan atau Sarang Tiung, dan Air Terjun Tumpang Dua.
"Sedangkan kunjungan wisatawan ke objek wisata Hutan Meranti di Sebelimbingan, Pulaulaut Utara, datanya belum masuk ke Disbudpar Kotabaru," katanya pula.
Objek wisata bernuansa hutan dan kebun binatang tersebut masih dalam kewenangan Badan Lingkungan Hidup Kotabaru.
Selain Pantai Gedambaan, Air Terjun Tumpang Dua, dan Hutan Meranti, objek wisata di Kotabaru yang dipadati pengunjung usai lebaran adalah Pemandian Air Panas di Sigam.
Untuk mendukung terealisasinya kunjungan wisatawan tersebut, pihaknya mengisi kegiatan-kegiatan hiburan, dan atraksi di obyek wisata tersebut.
Tujuannya, adalah mengundang dan meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung ke "Bumi Saijaan" Kotabaru guna menikmati pesona alam daerah yang terkenal dengan Gunung Bamega-nya.
Selain menyajikan hiburan atraksi dan kegiatan lain, Disbudpar Kotabaru juga menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan, Kepolisian, TNI Angkatan Laut, serta Search and Rescue (SAR) untuk melakukan pengamanan, serta mengantisipasi terjadinya insiden pada pengunjung di pantai.
Ia berharap, pengunjung obyek wisata di Kotabaru bisa merasa lebih nyaman dan aman selama menikmati liburan di tempat wisata di daerah yang terkenal dengan makanan khasnya amplang.
Rian--sapaan akrabnya menambahkan, dengan pelayanan dan kenyamanan tersebut bisa meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan manca negara di Kotabaru di tahun-tahun mendatang.
Dibandingkan dengan tahun lalu, ujar Rian, kunjungan wisatawan ke Kotabaru meningkat sekitar 20 - 25 persen. Saat ini Disbudpar Kotabaru terus berbenah, agar obyek wisata di Kotabaru semakin menjadi tujuan atau destinasi wisatawan domestik dan manca negara.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017