Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Alhak menyatakan sektor pariwisata "kota seribu sungai" itu makin bersinar dengan prestasi meraih penghargaan tiga Adipura Kirana secara beruntun dari 2015, 2016 dan 2017.
"Penghargaan Adipura inikan sebagai pengakuan kota itu bersih dan teduh, artinya makin memberikan kesan positif bagi orang yang ingin mengunjungi Banjarmasin," ujar Ikhsan saat berada di Gedung Dewan Kota Banjarmadin, Selasa.
Menurut dia, upaya untuk meraih penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI itu ada kolerasinya dengan sektor kepariwisataan yang ingin dibangun, karena kota yang patut dikunjungi itu memperlihatkan kebersihan, tertata, indah, aman dan teduh.
Kota Banjarmasin yang ingin menuju kota sungai terbaik di Indonesia, kata Ikhsan, sudah mulai membuktikan kenyataan itu dengan pridikat tiga kali meraih Adipura Kirana.
"Tentunya layak kini Banjarmasin dijadikan sebagai daerah pariwisata nasional bahkan dunia, karena banyak keunikan objek wisata dan kebudayaan di sini yang patut disaksikan," paparnya.
Apalagi, kata dia, kalau pembangunan tugu Adipura diposisikan di siring Sungai Martapura, tentunya memberikan nilai lebih bagi objek wisata yang sudah menjadi ikon Banjarmasin itu.
"Sebab pusat objek wisata Banjarmasin saat ini siring sungai Martapura, sangat baik kalau tugu Adipura dibangun di sana, menambah hiasan yang bisa menyedot perhatian wisatawan," ujarnya.
Dia mengungkapkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Banjarmasin terus meningkat setiap pekannya, hingga lebih 5.000 orang mengunjungi objek wisata siring sungai itu.
Pasalnya, kata Ikhsan, selain pemandangan sungai Martapura, wisatawan juga bisa melaihat bagaimana aktivitas pasar terapung yang unik hingga namanya sudah mendunia, wisata jelajah sungai-sungai dengan pemandangan budaya kehidupan masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai.
"Banyak lagi keunikan kota ini yang nilainya pariwisata, hingga banyak orang luar yang penasaran untuk langsung melihatnya, dijamin tidak mengecewakan," tegasnya.
Pemerintah kotapun, kata Ikhsan, terus melakukan pembenahan sarana dan fasilitas kepariwisataan ini, sebab Banjarmasin sektor itu akan menjadi penopang besar perekonomian daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Penghargaan Adipura inikan sebagai pengakuan kota itu bersih dan teduh, artinya makin memberikan kesan positif bagi orang yang ingin mengunjungi Banjarmasin," ujar Ikhsan saat berada di Gedung Dewan Kota Banjarmadin, Selasa.
Menurut dia, upaya untuk meraih penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI itu ada kolerasinya dengan sektor kepariwisataan yang ingin dibangun, karena kota yang patut dikunjungi itu memperlihatkan kebersihan, tertata, indah, aman dan teduh.
Kota Banjarmasin yang ingin menuju kota sungai terbaik di Indonesia, kata Ikhsan, sudah mulai membuktikan kenyataan itu dengan pridikat tiga kali meraih Adipura Kirana.
"Tentunya layak kini Banjarmasin dijadikan sebagai daerah pariwisata nasional bahkan dunia, karena banyak keunikan objek wisata dan kebudayaan di sini yang patut disaksikan," paparnya.
Apalagi, kata dia, kalau pembangunan tugu Adipura diposisikan di siring Sungai Martapura, tentunya memberikan nilai lebih bagi objek wisata yang sudah menjadi ikon Banjarmasin itu.
"Sebab pusat objek wisata Banjarmasin saat ini siring sungai Martapura, sangat baik kalau tugu Adipura dibangun di sana, menambah hiasan yang bisa menyedot perhatian wisatawan," ujarnya.
Dia mengungkapkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Banjarmasin terus meningkat setiap pekannya, hingga lebih 5.000 orang mengunjungi objek wisata siring sungai itu.
Pasalnya, kata Ikhsan, selain pemandangan sungai Martapura, wisatawan juga bisa melaihat bagaimana aktivitas pasar terapung yang unik hingga namanya sudah mendunia, wisata jelajah sungai-sungai dengan pemandangan budaya kehidupan masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai.
"Banyak lagi keunikan kota ini yang nilainya pariwisata, hingga banyak orang luar yang penasaran untuk langsung melihatnya, dijamin tidak mengecewakan," tegasnya.
Pemerintah kotapun, kata Ikhsan, terus melakukan pembenahan sarana dan fasilitas kepariwisataan ini, sebab Banjarmasin sektor itu akan menjadi penopang besar perekonomian daerah.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017