Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalimantan Selatan H Nurul Fajar Desira mengharapkan pembangunan pengembangan Bandara Sjamsudin Noor Banjarmasin lebih cepat atau lebih awal dari jadwal.

"Kemungkinan penyelesaian pembangunan Bandara Sjamsudin Noor bisa lebih awal dari jadwal, yaitu paling lambat tahun 2019," ujarnya usai rapat kerja bersama dengan Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel di Banjarmasin, Jumat.

Pasalnya, lanjut mantan Kepala Bappeda Kota Banjarmasin itu, pembangunan Bandara Sjamsudin Noor yang berada di wilayah Kota Banjarbaru, Kalsel itu sudah masuk proyek strategis nasional (psn) pada era kepemimpinan nasional Presiden Joko Widodo sekarang.

"Kalau yang namanya psn, Bapak Presiden Joko Widodo akan terus memantau perkembangan pelaksanaan, sekaligus memberi solusi jika ada permasalahan agar proyek itu segera selesai," tuturnya.

"Oleh karena itu pula kita tidak perlu khawatir pembangunan Bandara Sjamsudin Noor (27 kilometer utara Banjarmasin) akan terbengkalai (mangkrak)," tengasnya menjawab anggota Press Room DPRD Kalsel.

Ia menerangkan, masuk pembangunan Bandara Sjamsudin Noor ke dalam psn, merupakan hasil perjuangan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang baru sekitar dua tahun menjadi orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (pemprov) tersebut.

"Masuknya Bandara Sjamsudin Noor dalam psn hasil rapat terbatas Bapak Presiden Joko Widodo dengan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor," ujarnya didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang provinsi setempat, Achmad Sofiani.

Selain Bandara Sjamsudin Noor, sebelumnya ada tiga di Kalsel yang masuk psn, yaitu pembangunan Bendungan Pipitan Jaya Kabupaten Tapin, serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Jorong Kabupaten Tanah Laut (Tala).

Kemudian KEK Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), sekitar 260 kilometer timur Banjarmasin, demikian Fajar Desira.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017