Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemkab Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengalokasikan dana sekitar Rp150 miliar untuk menuntaskan pembangunan lima kantor di komplek perkantoran Sebelimbingan, Pulaulaut Utara.
Kepala Dinas Cipta Karya Kotabaru H Akhmad Rivai, Kamis, mengatakan rencananya penuntasan pembangunan lima unit kantor tersebut diajukan pada APBD 2018, untuk dibahas bersama DPRD Kotabaru.
"Apabila disetujui, penuntasan pembangunan perkantoran tersebut dilaksanakan dengan pola tahun jama atau multi years," katanya.
Lima kantor yang sudah mulai dilaksanakan pembangunannya yakni, Kantor Bupati, DPRD, Dinas Cipta Karya Permukiman dan Perumahan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
Akhmad Rivai menjelaskan, pembiayaan pembangunan lima kantor tersebut ditargetkan tuntas 2020, namun pelaksanaan pembangunan fisik diharapkan tutas lebih dahulu.
"Karena biayanya bisa ditalangi terlebih dahulu oleh perusahaan pemenang lelang, karena pola pekerjaan menggunakan sistem tahun jama," paparnya.
Sebelumnya, H Zuhairil Anwar saat menjabat Kepala Dinas Cipta Karya Permukiman dan Perumahan Kotabaru mengemukakan, Kotabaru membutuhkan sedikitnya Rp510 miliar untuk membangun 34 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di pusat perkantoran baru Desa Sebelimbingan, sekitar 15 kilometer sebelah barat dari pusat Kota Kotabaru.
Pemerintah daerah merencanakan merelokasi 34 SKPD ke pusat pengembangan kota di Sebelimbingan, dengan dana kisaran Rp13 miliar hingga Rp15 miliar setiap SKPD.
Khusus untuk pembangunan Kantor Bupati diproyeksikan sebesar Rp78 miliar, dan Gedung DPRD sebesar Rp60 miliar, sehingga dua kantor sudah mencapai Rp130 miliar.
Anggaran 2014, lanjut Zuhairil, Kotabaru mengalokasikan dana sekitar Rp50 miliar, untuk membangun lima SKPD, meliputi, Kantor Bupati, DPRD, Dinas Cipta Karya Permukiman dan Perumahan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
Tiga Kantor Cipta Karya, Bappeda dan BKAD dialokasikan dana dari APBD 2014 Kotabaru senilai Rp7 miliar, dari yang direncanakan sekitar Rp32 miliar.
Sedangkan pembangunan untuk Kantor Bupati dianggarkan Rp5 miliar dari yang direncanakan Rp78 miliar, dan DPRD juga dialokasikan Rp5 miliar dari yang direncanakan Rp50 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Dinas Cipta Karya Kotabaru H Akhmad Rivai, Kamis, mengatakan rencananya penuntasan pembangunan lima unit kantor tersebut diajukan pada APBD 2018, untuk dibahas bersama DPRD Kotabaru.
"Apabila disetujui, penuntasan pembangunan perkantoran tersebut dilaksanakan dengan pola tahun jama atau multi years," katanya.
Lima kantor yang sudah mulai dilaksanakan pembangunannya yakni, Kantor Bupati, DPRD, Dinas Cipta Karya Permukiman dan Perumahan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
Akhmad Rivai menjelaskan, pembiayaan pembangunan lima kantor tersebut ditargetkan tuntas 2020, namun pelaksanaan pembangunan fisik diharapkan tutas lebih dahulu.
"Karena biayanya bisa ditalangi terlebih dahulu oleh perusahaan pemenang lelang, karena pola pekerjaan menggunakan sistem tahun jama," paparnya.
Sebelumnya, H Zuhairil Anwar saat menjabat Kepala Dinas Cipta Karya Permukiman dan Perumahan Kotabaru mengemukakan, Kotabaru membutuhkan sedikitnya Rp510 miliar untuk membangun 34 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di pusat perkantoran baru Desa Sebelimbingan, sekitar 15 kilometer sebelah barat dari pusat Kota Kotabaru.
Pemerintah daerah merencanakan merelokasi 34 SKPD ke pusat pengembangan kota di Sebelimbingan, dengan dana kisaran Rp13 miliar hingga Rp15 miliar setiap SKPD.
Khusus untuk pembangunan Kantor Bupati diproyeksikan sebesar Rp78 miliar, dan Gedung DPRD sebesar Rp60 miliar, sehingga dua kantor sudah mencapai Rp130 miliar.
Anggaran 2014, lanjut Zuhairil, Kotabaru mengalokasikan dana sekitar Rp50 miliar, untuk membangun lima SKPD, meliputi, Kantor Bupati, DPRD, Dinas Cipta Karya Permukiman dan Perumahan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
Tiga Kantor Cipta Karya, Bappeda dan BKAD dialokasikan dana dari APBD 2014 Kotabaru senilai Rp7 miliar, dari yang direncanakan sekitar Rp32 miliar.
Sedangkan pembangunan untuk Kantor Bupati dianggarkan Rp5 miliar dari yang direncanakan Rp78 miliar, dan DPRD juga dialokasikan Rp5 miliar dari yang direncanakan Rp50 miliar.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017