Jakarta, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry menerima piala Adipura Buana yang diserahkan Menteri Lingkungan Hidup (LH) dan Kehutanan RI, Siti Nurbayan Bakar dalam acara Malam Anugerah Lingkungan Hidup  2017.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) HSS, Hendro Martono, di Jakarta, Kamis (3/8), mengatakan Kabupaten HSS adalah salah satu dari 101 Kabupaten atau Kota se Indonesia, yang menerima penghargaan kota bersih untuk kedua kalinya, yaitu tahun 2016 dan 2017.

"Kabupaten HSS di acara Malam Anugerah Lingkungan tidak hanya menerima Piala Adipura, tapi juga menerima Piala Adiwiyata Mandiri, untuk SMAN 1 Kandangan dan MTsN Amawang, penyerahan juga diserahkan Menteri LH dan Kehutanan RI,"katanya.

Dijelaskan dia, dua Sekolah yang menerima penghargaan Adiwiyata di HSS tersebut  adalah bagian dari 113 sekolah penerima Piala Adiwiyata se-Indonesia yang telah menyelenggarakan pendidikan berwawasan lingkungan.

Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo mengatakan, hutan Indonesia harus benar-benar bermanfaat untuk rakyat Indonesia, oleh sebab itu pentingnya mempunyai strategi besar untuk pengelolaan hutan yang berdimensi ekonomi dan lingkungan.

"Jangan berfikir rutinitas, monoton, dan tidak ada pembaharuan-pembaharuan untuk kemajuan,"katanya.

Dijelaskan dia, alam adalah bagian dari masyarakat Indonesia, karenanya manusia Indonesia satu kesatuan dengan alam, saat memberikan arahan dalam acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup, Rabu (2/8) Pagi.

Peringatan tahun ini, mengampanyekan "Menanam minimal 25 pohon seumur hidup", dan menetapkan Pohon Jati sebagai Landmark Hutan Indonesia.

Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan diraihnya Piala Adipura ini patut disyukuri bersama, dan menghimbau agar budaya bersih ini tetap dipertahankan dan ditingkatkan, saat usai menerima penghargaan Adipura Buana, di di Auditorium Manggala Wana Bhakti Kementerian LH dan Kehutanan, Jakarta, Rabu (2/8) Malam .

"Budaya bersih tidak hanya semata-mata ingin meraih penghargaan saja tapi hendaknya bisa menjadi karakter orang Hulu Sungai Selatan yang cinta akan lingkungan dan kebersihan,"katanya.

Begitupun diraihnya Adiwiyata Mandiri, menurut dia,  penghargaan ini merupakan pembelajaran yang penting untuk anak-anak HSS sebagai generasi penerus, untuk terus menjaga kebersihan dan merawat lingkungan di sekolahnya maupun sekitarnya.

Piala Adipura berikut Piala Adiwiyata Mandiri direncanakan sampai di Kabupaten HSS akan disambut dan diarak keliling kota Kandangan dan sekitarnya, pada Hari Jum'at (4/8) seperti tahun 2016 lalu.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017