Banjarmasin (Antaranews Kalsel)- Ketua Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Kalimantan Selatan Mohammad Ary menyatakan kegembiraaanya karena dua orang anggota Kosti Kalsel masuk dalam kepengurusan Kosti pusat.

    Dua anggota Kosti Kalsel yang masuk jajaran kepengurusan Kosti Pusat tersebut, Hasan Zainuddin Bidang Infokom dan Prof Dwi Atmono bidang Pendidikan.
     Kedua anggota Kosti Kalsel itu ikut dilantik dalam kepengrusan Kosti Pusat di Gedung Museum Soempah Pemoeda, Jalan Kramat Raya No 106 Kwitang , Jakarta Pusat, hari Minggu (30/7) lalu.
     Dalam kegiatan tersebut, kedua utusan Kalsel ini sekaligus mengikuti rapat kerja pertama kepengurusan Kosti periode 2017-2021, kata Mohammad Ary.
     Dengan keterlibatan anggota Kosti Kalsel di pengurusan Kosti Pusat tersebut diharapkan memberikan angin segar dalam perkembangan Kosti Kalsel dalam upaya menggalakkan olahraga bersepeda sekaligus sebagai upaya melestarikan kebudayaan, sekaligus pengembangan kepariwisataan daerah.
     Sementara Hasan Zainuddin yang ikut dalam kepengurusan yang dilantik oleh Wakil Sekretaris Jenderal Pederasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Asdiar Bachtiar itu menyatakan gembira karena dalam pertemuan sekaligus rapat kerja itu semua sepakat meningkatkan kualitas keorganisasian.
     Dalam Rapat Kerja disebutkan beberapa hal dalam upaya memajukan Kosti kedepan, terutama adanya keinginan memunculkan kreativitas ekonomi kreatif di kalangan anggota Kosti se tanah air.
     Kosti diharapkan lebih mandiri kedepannya maka akan dilakukan usaha kreativitas usaha yang bisa menopang kehidupan organisasi dan anggota.
     Kepengurusan Kosti periode ini juga berjanji meningkatkan tata kelola organisasi yang lebih baik termasuk dalam pengeloaan tertib administrasi.
     Yang membanggakan dalam pelantikan tersebut Hasan Zainuddin adanya pengakuan Formi seperti disebutkan oleh Wakil Sekjen terhadap Kosti yang dinilai organisasi yang solit.
     Makanya Formi sendiri akan lebih banyak belajar ke Kosti dalam pembinaan anggota termasuk untuk meningkatkan kebogaran.
     Menurut Wakil Sekjen Formi ini, tingkat kebugaran di Indonesia hanya 17 persen, dan itu harus ditingkatkan, sementara tingkat kesehatan yang sudah menggembirakan.
     Tetapi disebutkan sehat belum tentu bugar, tetapi jika bugar sudah pasti sehat, makanya dilihat dari keoanggotaan Kosti walau banyak yang sudah tua-tua tetapi tetap terlihat bugar.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017