Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Seluruh jamaah calon haji Kalimantan Selatan, diimbau menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk menghindari wabah Kolera yang saat ini menyerang warga di kawasan Timur Tengah.


"Selama berada di tanah suci, kami imbau jamaah menerapkan PHBS karena merupakan langkah efektif mencegah bakteri Kolera," ujar Plt Kadinkes Kalsel M Muslim di Banjarbaru, Minggu.

Pernyataan itu disampaikannya usai mendampingi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang melepas keberangkatan calhaj kloter 1 Embarkasi Banjarmasin menuju Madinah pukul 13.45 Wita.

Dijelaskan, penyakit kolera (cholera) adalah penyakit infeksi saluran usus yang bersifat akut disebabkan bakteri Vibrio cholerae yang masuk kedalam tubuh melalui makanan atau minuman.

Ia mengatakan, sumber infeksi kolera bisa berasal dari makanan atau air yang mengandung bakteri, termasuk sayur-sayuran dan buah-buahan mentah yang tidak dikupas.

"Makanya, kami minta jamaah agar berhati-hati saat hendak mengkonsumsi makanan. Mulai dari mencuci tangan sebelum makan dan memperhatikan kebersihan makanannya," ucap dia.

Menurut dia, kewaspadaan terhadap penyakit Kolera harus ditingkatkan setiap jamaah calon haji Kalsel sehingga bisa menjalankan ibadah terutama rukun haji yang diwajibkan.

"Kita semua waspada dan meminta jamaah menerapkan PBHS sejak mereka menjalani karantina di asrama haji agar terhindar dari penyakit Kolera yang bisa menyerang siapa saja," ucapnya.

Dikatakan, pihaknya juga mengimbau jamaah banyak minum air putih karena suhu udara di Arab Saudi mencapai 40 hingga 50 derajat celsius sehingga bisa membahayakan kesehatan.

Jamaah juga diminta mengenakan masker penutup hidung dan mulut agar terhindar dari debu akibat cuaca panas yang bisa menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan.

"Usahakan minum meski pun tidak haus, minimal sehari minum 3 liter air disamping mengenakan masker penutup hidung dan mulut agar terhindar dari debu," pesannya.

Ditambahkan, haji merupakan ibadah fisik dan mental sehingga kondisi tubuh harus selalu diperhatikan jamaah agar bisa mengikuti seluruh rangkaian ibadah suci tersebut.

"Setiap jamaah harus memperhatikan kondisi fisiknya karena suhu udara dan cuaca berbeda dengan tanah air. Jangan memaksakan diri beraktivitas diluar ruangan agar tetap sehat," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017