Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Dalam satu bulan terakhir permintaan warga terhadap bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di Kota Banjarmasi dan sekitarnya, menunjukkan peningkatan bila dibandingkan bulan Juli 2017 dengan Juni 2017.

Muhammad Saleh, operator pertalite SPBU Jalan Adyanksa Kota Banjarmasin, Jumat mengakui, selama satu bulan ini terjadi peningkatan permintan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di SPBU tersebut.

Menurut dia, konsumsi BBM tersebut mengalami kenaikan sebesar 100 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.

"Pada bulan Juni 2017 biasanya jatah yang diberikan PT Pertamina Wilayah Kalimantan sebanyak  8.000 liter Pertalite baru habis selam dua hari," ujarnya, di Banjarmasin.

Namun ketika menginjak bulan Juli 2017, lanjut dia, permintaan konsumen, baik itu kendaran roda dua maupun roda empat terhadap pertalite dua kali lipat dibanding bulan sebelumnya.

Terpisah, Muhammad Amri, warga Kelayan Selatan, Banjarmasin mengatakan, setelah memakai Pertalite suara mesin kendaraan saya menjadi lebih lembut, tarikannya kuat dan  kalau dipakai menanjak tenaganya cukup baik.

Sebagai mantan pengguna Premium, Amri mengaku,  bisa membedakan kualitas antara Pertalite dan Premium.

Itu sebabnya, jelas dia, meski awalnya hanya mencoba-coba, namun akhirnya dia merasa puas dan enggan kembali lagi ke Premium.

"Tak kalah hebat, ternyata Pertalite jauh lebih irit dan hemat dibandingkan Premium. Tidak hanya saya, banyak teman sekantor yang juga beralih dari premium ke pertalite," kata Amri yang juga karyawan sebuah BUMN di Banjarmasin ini.

Terpisah, Agustina, warga Komplek AMD Permai Kelurahan Alalak Utara, Banjarmasin mengakui, setelah beralih dari Premium ke Pertalite mesin kendarannya terasa ringan dan nyaman dikendarai.

Tidak hanya itu, sebutnya, ternyata pertalite juga jauh lebih hemat dibandingkan Premium.
Meski sekilas terlihat harga pertalite sedikit di atas Premium, lanjutnya, secara penggunaan, Pertalite lebih hemat. 

"Biasanya saya mengisi premium 20 ribu untuk tiga hari. Dengan pertalite, Rp20 ribu ternyata bisa bertahan hingga empat hari," jelas Agustina.

Sementara, Ardiansyah, warga Martapura mengaku, setelah menggunakan pertalite mesin menjadi ringan dan irit dibandingkan sebelumnya saat memakai Premium.

Di tengah mobilitasnya yang tinggi, Ardiansyah mengaku nyaman dan puas dengan performa kendaraannya roda duanya saat ini.

Ardiansyah juga membenarkan, pertalite ternyata lebih irit dibandingkan premium. Saat masih menggunakan premium, dia mengaku tiga kali seminggu mengisi BBM.

Namun setelah beralih ke pertalite, lanjutnya, dia hanya mengisi BBM sebanyak dua kali saja dalam kurun waktu yang sama.

Meningkatknya permintaan pertalite bisa diamati di berbagai SPBU Kota Banjarmasin diantaranya, SPBU Jalan Adyaksa, SPBU Jalan Zafri Zam Zam, SPBU Belitung Darat, SPBU Jalan Ahmad  Yani.


Pewarta: Arianto

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017