Rantau, (Antaranews Kalsel) - Sineas muda dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) satu Binuang Kabupaten Tapin akan mewakili Provinsi Kalimantan Selatan pada ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Nasional 2017.
Mislani (28) guru sekaligus pembimbing tim FLS2N SMKN 1 Binuang membenarkan keberhasilan anak didiknya dalam FLS2N tingkat Provinsi Kalimantan Selatan dan akan mewakili di tingkat Nasional yang akan dilaksanakan pada bulan September nanti.
"Film pendek hasil produksi dari siswa kami Ahmad Abdillah (17) dan Hambali (16) dengan judul Kuda Yang Terlupakan terpilih menjadi yang terbaik pada pada FLS2N Kalsel tahun ini," ujarnya.
Dijelaskan Maslani yang juga sutradara dalam pembuatan film pendek Kuda Yang Terlupakan ini menceritakan tentang budaya kesenian Kuda Gepang yang berada di Desa Parigi Kecamatan Bakarangan.
"Pengambilan gambar kita di Desa Parigi Kecamatan Bakarangan, kita ingin mengangkat kesenian daerah yang mulai tenggelam oleh moderesasi dan perkembangan Zaman," ujarnya.
Ia pun berharap, dengan diangkatnya kesenian Kuda Gepang ini bisa lebih dikenal di Nusantara dan bisa bertahan tidak hilang dimakan oleh jaman yang semakin mengikis budaya asli daerah.
"Semoga ditingkat Nasional nanti kami bisa memberikan yang terbaik untuk Tapin dan Kalsel di tingkat Nasional," kata Mislani.
Hambali salah satu siswa SMKN 1 Binuang mengungkapkan rasa senang dan bangganya karena telah memberikan yang terbaik untuk sekolah dan Kabupaten Tapin.
"Kami tidak menyangka film kami terpilih untuk mewakili Kalsel di tingkat Nasional," ujarnya.
Hambali pun berharap kedepannya akan lahir sineas-sineas muda dari Kabupaten Tapin yang tentunya membawa nama baik "Bumi Ruhur Rahayu" di tingkat Nasional bahkan Internasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Mislani (28) guru sekaligus pembimbing tim FLS2N SMKN 1 Binuang membenarkan keberhasilan anak didiknya dalam FLS2N tingkat Provinsi Kalimantan Selatan dan akan mewakili di tingkat Nasional yang akan dilaksanakan pada bulan September nanti.
"Film pendek hasil produksi dari siswa kami Ahmad Abdillah (17) dan Hambali (16) dengan judul Kuda Yang Terlupakan terpilih menjadi yang terbaik pada pada FLS2N Kalsel tahun ini," ujarnya.
Dijelaskan Maslani yang juga sutradara dalam pembuatan film pendek Kuda Yang Terlupakan ini menceritakan tentang budaya kesenian Kuda Gepang yang berada di Desa Parigi Kecamatan Bakarangan.
"Pengambilan gambar kita di Desa Parigi Kecamatan Bakarangan, kita ingin mengangkat kesenian daerah yang mulai tenggelam oleh moderesasi dan perkembangan Zaman," ujarnya.
Ia pun berharap, dengan diangkatnya kesenian Kuda Gepang ini bisa lebih dikenal di Nusantara dan bisa bertahan tidak hilang dimakan oleh jaman yang semakin mengikis budaya asli daerah.
"Semoga ditingkat Nasional nanti kami bisa memberikan yang terbaik untuk Tapin dan Kalsel di tingkat Nasional," kata Mislani.
Hambali salah satu siswa SMKN 1 Binuang mengungkapkan rasa senang dan bangganya karena telah memberikan yang terbaik untuk sekolah dan Kabupaten Tapin.
"Kami tidak menyangka film kami terpilih untuk mewakili Kalsel di tingkat Nasional," ujarnya.
Hambali pun berharap kedepannya akan lahir sineas-sineas muda dari Kabupaten Tapin yang tentunya membawa nama baik "Bumi Ruhur Rahayu" di tingkat Nasional bahkan Internasional.
Editor : Muhammad Husien Asy'ari
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017