Tanjung (Antaranews Kalsel) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesatuan Pemangkuan Hutan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan melaksanakan program pengembangan budi daya tanaman pasak bumi.


Program itu, kata Kepala UPT KPH Tabalong Heriyadi, di Tanjung, Selasa, merupakan bantuan dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup melalui dana APBN 2017.

"Pengembangan budi daya pasak bumi kami laksanakan di Desa Mangkupum, Kecamatan Muara Uya seluas lima hektare," ujarnya pula.

Untuk mendukung pengembangan budi daya tanaman hasil hutan non-kayu ini Kabupaten Tabalong mendapat bantuan dana dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup untuk pengadaan bibitnya.

Heriyadi mengakui saat ini tanaman pasak bumi mulai langka karena kurang pengembangan dan budi daya oleh masyarakat sekitar kawasan hutan.

Program pengembangan budi daya pasak bumi merupakan bagian dari agroforestry di Kabupaten Tabalong dengan target sekitar 25 hektare.

"Selain budi daya pasak bumi kegiatan agroforestry termasuk pengembangan tanaman kemiri, lada dan kopi di Desa Santuun," kata Heriyadi.

Sedangkan pengembangan budi daya tanaman kopi, lada, dan kemiri di Desa Santuan seluas 20 hektare.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017