Martapura, (Antaranews Kalsel) - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar H Raudathul Wardiyah saat menutup kegiatan pelatihan mengatakan, para kader posyandu harus mampu mengawasi dan melaporkan secara berkala kepada SKPD terkait, tentang pertumbuhan dan perkembangan balita atau anak di desa.

"Kita berharap tidak ada lagi balita dan anak yang kurang gizi, sehingga memudahkan mewjudkan masyarakat Kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah," ujarnya dihadapan para kader posyandu se-Kabupaten Banjar, Senin.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar, H Aspihani menjelaskan, tujuan pelatihan System Informasi Terpadu bagi para kader posyandu desa ini untuk meningkatkan kemampuan para kader posyandu terutama dibidang administrasi.

Aspihani berharap, dengan pelatihan ini,  para kader mampu membuat laporan tentang perkembangan dan pertumbuhan balita dan anak di desa mereka masing-masing,” ujarnya. Data tersebut lanjut dia, akan bermanfaat sebagai basis data posyandu di Kabupaten Banjar

Pelatihan diikuti 100 orang kader posyandu, dari 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar. Pelaksanaan selama tiga hari sejak 19 hingga 21 Juli 2017

Dijelaskan Pemerintah Kabupaten Banjar terus berusaha meningkatkan sumber daya manusia aparatnya, khususnya aparat yang berada di desa dan  pelosok diantaranya pelatihan System Informasi Terpadu Bagi Para Kader Posyandu Desa.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017