Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan Imam Suyudi membantah terjadi kerusuhan yang berujung pada narapidana kabur di Lapas Kelas III Banjarbaru.

"Tidak ada kerusuhan, juga tidak ada narapidana yang kabur. Hanya terjadi perkelahian antarsesama narapidana, dan situasi lapas sudah kondusif," ujarnya di Kota Banjarbaru, Senin malam.

Pernyataan kakanwil itu membantah isu yang menyebutkan terjadinya rusuh yang dilakukan warga binaan di lapas setempat hingga ratusan narapidana dilaporkan kabur keluar sel tahanan.

Menurut kakanwil, kondisi di dalam lapas sudah kondusif meski pun sempat muncul gejolak karena ulah sejumlah narapidana yang terlibat perkelahian antar penghuni lapas.

"Gejolak yang muncul di lapas pasca perkelahian sudah berhasil diantisipasi personel kepolisian yang membantu meredam sehingga situasi terkendali pukul 22.00 WITA," ungkapnya.

Dijelaskan, kericuhan di lingkungan lapas berawal dari perkelahian yang dilakukan empat narapidana penghuni blok E masing-masing bernama Deden, David, Ewin, dan Faisal

Korban perkelahian bernama Ali yang menghuni blok F dan terluka sehingga harus mendapatkan perawatan. Setelah kejadian, empat narapidana penganiaya korban diamankan dan diisolasi.

Kejadian yang berlangsung pukul 16.00 WITA itu, disusul kericuhan yang melibatkan 25 narapidana sehingga membuat petugas menghubungi polisi meminta tambahan pengamanan.

"Kami meminta bantuan kepolisian baik dari Polres Banjarbaru, Polres Banjar, hingga personel Satbrimob Polda Kalsel untuk mengatasi kericuhan di dalam lapas agar tidak meluas," ujarnya.

Dikatakan, pihaknya dibantu personel kepolisian mengamankan 25 narapidana yang terlibat kericuhan dan memindah mereka ke Lapas Khusus Narkotika Karang Intan Kabupaten Banjar.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Anas Saeful Anwar memimpin Satgas Kamtib wilayah mengecek pintu kamar yang dirusak dan memindahkan penghuni ke kamar yang kuncinya tidak dirusak.

"Sebanyak 25 narapidana pemicu kericuhan diamankan dan dipindah ke Lapas Khusus Narkotika. Kami juga sudah mengecek pintu rusak dan memindah penghuninya," kata dia.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017