Sebanyak enam pejabat di lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, bersaing untuk menduduki jabatan sekretaris daerah melalui Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP).
Ketua Panitia Seleksi JPT Pratama Sekretaris Daerah Wahyudin di Kota Banjarbaru, Rabu, mengatakan enam pejabat dinyatakan lulus seleksi administrasi sehingga menjalani tahapan selanjutnya.
"Enam pejabat berhasil lulus seleksi administrasi dan satu orang tidak lulus karena tidak memenuhi syarat batas usia," ujar Wahyudin.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru buka seleksi JPT Pratama posisi sekretaris daerah
Menurut Wahyudin, enam pejabat setingkat eselon II yang dinyatakan lulus administrasi, yakni Rahmah Khairita, yang menjabat Asisten Administrasi Umum, dan Rahmat Taufik, Inspektur Kota Banjarbaru.
Kemudian Marhain Rahman, Staf Ahli Wali Kota Banjarbaru Bidang Hukum dan Politik, disusul Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Banjarbaru Kanafi.
Selanjutnya Abdul Basid, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakot Banjarbaru, serta Sirajoni, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru yang juga Penjabat Sekda Banjarbaru.
"Mereka yang telah lulus seleksi administrasi akan menjalani seleksi kompetensi bidang dalam bentuk presentasi di depan panitia seleksi di Aula Trisakti Banjarbaru, Kamis besok," ucap Wahyudin.
Baca juga: Sirajoni resmi jabat Pj Sekda kelima di Pemkot Banjarbaru
Disebutkan Wahyudin, empat panitia seleksi lain yakni Ahmad Fidayeen (Inspektur Kalsel), Dinansyah (Asisten III Pemprov Kalsel), Azhar Ridhani dari unsur profesional, dan Husaini mewakili unsur akademisi.
Dikatakan Wahyudin, setiap calon diberikan waktu selama 30 menit. Sepuluh menit mempresentasikan makalah berisi inovasi jika terpilih menjadi sekda, 20 menit berdialog dengan lima anggota pansel.
Wahyudin menjelaskan, satu calon akan dinyatakan gugur pada seleksi itu sedangkan lima calon akan melanjutkan ke seleksi kompetensi manajerial di Polda Kalsel pada tanggal 9 September 2025.
"Lima calon juga menjalani tahapan wawancara untuk menggali minat dan bakat, termasuk rekam jejak, sehingga terpilih tiga nama dan diserahkan kepada Wali Kota Erna Lisa Halaby," ungkapnya.
Ditambahkan, wali kota rencananya melakukan wawancara langsung kepada tiga calon yang selanjutnya diusulkan ke Kemendagri dengan jadwal pelantikan direncanakan pada 30 September 2025.
Baca juga: Pemkot-Kejari Banjarbaru kerja sama bidang Datun
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025