Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Warga masyarakat Desa Banyu Tajun, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mengharapkan pelayanan dari jaringan pipa perusahaan daerah air minum (PDAM).

Pipa jaringan PDAM memang sudah lama dibangun, namun belum bisa dimanfaatkan masyarakat desa, kata Marni, warga Desa Banyu Tajun, Kecamatan Tanjung, di Tanjung, Rabu .

Warga Banyu Tajun, seperti masyarakat desa lain masih mengandalkan suplai air bersih dari perusahaan tambang, PT Adaro Indonesia.

Desa-desa itu adalah Tamiyang, Padangin, Barimbun, Warukin dan Harus.

Terpisah Kasi Pelayanan PDAM Tabalong Yono mengakui layanan PDAM memang belum sampai ke Desa Banyu Tajun termasuk sejumlah desa di kecamatan lainnya.

"Layanan PDAM di beberapa kecamatan memang belum sepenuhnya bisa melayani seluruh desa karena keterbatasan sarana dan prasarana," jelas Yono.

Namun untuk Desa Banyu Tajun, Desa Padangin dan Desa Harus rencananya mendapatkan bantuan pemasangan sambungan rumah tangga PDAM dari program CSR PT Adaro Indonesia.

PDAM Tabalong sudah berupaya menambah sarana dan prasarana pendukung guna mengoptimalkan layanan dan hingga kini ada 10 "water treatment plant" (WTP) tersebar di beberapa kecamatan.


Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017