Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pendidikan (Disdik) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) terus berupaya meningkatkan mutu lembaga PAUD termasuk memperoleh akreditasi.
Kepala Dinas Pendidikan HSS Nordiansyah melalui Kabid PAUD dan Dikmas, Dinas Pendidikan HSS H Zainal Abidin, di Kandangan, Selasa (18/7) mengatakan, berdasarkan data tahun 2016 terdapat 290 buah PAUD dan baru ada 15 buah yang sudah terakreditasi.
"Kendala yang dihadapi dalam memenuhi syarat akreditasi dikarenakan banyak PAUD yang tidak memiliki akte notaris atau berbadan hukum sehingga belum bisa mengajukan akreditasi,"katanya.
PAUD yang belum terakreditasi mayoritas berada di desa-desa, pihak dia telah melakukan konsultasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) agar pemerintah desa dapat memanfaatkan dana desa untuk pembentukan badan hukum PAUD.
PAUD tumbuh subur di Kabupaten HSS sejalan dengan program satu desa satu PAUD, kesadaran para orang tua tentang pentingnya pendidikan anak usia dini, begitupun target yang dicanangkan tahun 2020 nantinya semua PAUD harus terakreditasi.
Ia mengatakan telah kembali mengusulkan 20 PAUD yang diikutkan pemetaan mutu, pemetaan mutu antara lain bertujuan agar para pengelola PAUD mengetahui dan bisa melengkapi segala persyaratan sebelum dilakukan penilaian akreditasi.
Di tahun 2017 ini kembali terbentuk dua PAUD yaitu Kelompok Bermain (KB) di desa Mandala Murung Masjid dan Murung Mesjid Kecamatan Daha Utara yang juga merupakan binaan dari Bidang PAUD dan DIkmas, Disdik HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Dinas Pendidikan HSS Nordiansyah melalui Kabid PAUD dan Dikmas, Dinas Pendidikan HSS H Zainal Abidin, di Kandangan, Selasa (18/7) mengatakan, berdasarkan data tahun 2016 terdapat 290 buah PAUD dan baru ada 15 buah yang sudah terakreditasi.
"Kendala yang dihadapi dalam memenuhi syarat akreditasi dikarenakan banyak PAUD yang tidak memiliki akte notaris atau berbadan hukum sehingga belum bisa mengajukan akreditasi,"katanya.
PAUD yang belum terakreditasi mayoritas berada di desa-desa, pihak dia telah melakukan konsultasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) agar pemerintah desa dapat memanfaatkan dana desa untuk pembentukan badan hukum PAUD.
PAUD tumbuh subur di Kabupaten HSS sejalan dengan program satu desa satu PAUD, kesadaran para orang tua tentang pentingnya pendidikan anak usia dini, begitupun target yang dicanangkan tahun 2020 nantinya semua PAUD harus terakreditasi.
Ia mengatakan telah kembali mengusulkan 20 PAUD yang diikutkan pemetaan mutu, pemetaan mutu antara lain bertujuan agar para pengelola PAUD mengetahui dan bisa melengkapi segala persyaratan sebelum dilakukan penilaian akreditasi.
Di tahun 2017 ini kembali terbentuk dua PAUD yaitu Kelompok Bermain (KB) di desa Mandala Murung Masjid dan Murung Mesjid Kecamatan Daha Utara yang juga merupakan binaan dari Bidang PAUD dan DIkmas, Disdik HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017