Barabai, (AntaraNews Kalsel) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Hulu Sungai Tenagah (HST) mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif tentang Pendidikan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA).
     Anggota fraksi Partai Golkar Akhmad Sayuti di Barabai, Senin mengatakan perlunya penambahan pelajaran pendidikan agama melalui pendidikan non formal di Madrasah seperti baca tulis alquran, fikih dan ilmu agama lainnya.
     "Pendidikan Madrasah Diniyah Awaliyah setingkat Sekolah Dasar ini bisa memberikan tambahan pengetahuan dan kemampuan agama Islam," Jelas Sayuti.
      Selain itu pendidikan di madsarah diniyah juga dapat mengimbangi pendidikan keagamaan mengingat wacana pemerintah pusat untuk menghilangkannya.
      "Pengajuan Raperda ini sesuai dengan visi dan misi Pemkab HST yang berkomitmen menjaga keagamisan 'Bumi Murakata' sehingga tercipta generasi yang siap terutama masalah keagamaannya," ungkapnya.

Pewarta: Muhammad Taufik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017