Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Selatan H Fikri berpendapat, keberadaan jalan antara Batulicin, ibukota Kabupaten Tanah Bumbu - Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan akan menunjang perekonomian provinsi tersebut.
Oleh sebab itu sewajarnya pula kalau Jalan Batulicin - Loksao yang melintasi kawasan Pegunungan Meratus mendapatkan perhatian dalam perbaikan/pemeliharaan maupun peningkatan, katanya di Banjarmasin, Rabu.
Fikri mengemukakan pendapatnya sekembali dari Batulicin (260 kilometer timur Banjarmasin) bersama anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel kunjungan kerja ke Tanah Bumbu (Tanbu), 10 - 12 Juli 2017.
Ia menerangkan, Jalan Batulicin - Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang menghubungkan wilayah timur Kalsel dengan "Banua Anam" atau daerah hulu sungai provinsi tersebut belum mulus/beraspal-masih berupa perkerasan.
Banua Anam Kalsel meliputi Kabupaten Tapin, HSS, Hulu SungaiTengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong yang berbatasan daerah tetangga Kalimantan Timur (Kaltim) serta kota pedalaman Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Oleh karena itu pula, jika ketersediaan anggaran memungkin, usulan sebesar Rp40 miliar untuk perbaikan dan peningkatan jalan Batulicin - Loksado sesuatu yang wajar," ujar wakil rakyat dari Partai Demokrat itu.
Jalan Batulicin - Loksado akan mempercepat hubungan Banua Anam Kalsel dengan wilayah timur provinsi tersebut atau sebaliknya, serta semakin membuka keterisolasian daerah terpencil/pedalaman Meratus.
Ia mengatakan, kunjungan Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan ke Tanbu untuk meninjau, memonitor dan evaluasi pelaksanaan proyek yang menggunakan APBD provinsi tahun anggaran 2017.
"Proyek yang kami tinjau tersebut antara lain ruas Jalan Batulicin - Mantewe (masih dalam wilayah Tanbu) yang merupakan bagian dari jalan Batulicin - Loksado," tutur wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu.
Ruas Jalan Batulicin - Mantewe sekitar 32 kilometer menggunakan APBD Kalsel 2017 sebesar Rp38 miliar untuk perbaikan dan peningkatan kondisi badan jalan, sedangkan jalan Batulicin - Loksado yang berstatus jalan provinsi itu sekitar 75 kilometer, demikian Fikri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Oleh sebab itu sewajarnya pula kalau Jalan Batulicin - Loksao yang melintasi kawasan Pegunungan Meratus mendapatkan perhatian dalam perbaikan/pemeliharaan maupun peningkatan, katanya di Banjarmasin, Rabu.
Fikri mengemukakan pendapatnya sekembali dari Batulicin (260 kilometer timur Banjarmasin) bersama anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel kunjungan kerja ke Tanah Bumbu (Tanbu), 10 - 12 Juli 2017.
Ia menerangkan, Jalan Batulicin - Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang menghubungkan wilayah timur Kalsel dengan "Banua Anam" atau daerah hulu sungai provinsi tersebut belum mulus/beraspal-masih berupa perkerasan.
Banua Anam Kalsel meliputi Kabupaten Tapin, HSS, Hulu SungaiTengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong yang berbatasan daerah tetangga Kalimantan Timur (Kaltim) serta kota pedalaman Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Oleh karena itu pula, jika ketersediaan anggaran memungkin, usulan sebesar Rp40 miliar untuk perbaikan dan peningkatan jalan Batulicin - Loksado sesuatu yang wajar," ujar wakil rakyat dari Partai Demokrat itu.
Jalan Batulicin - Loksado akan mempercepat hubungan Banua Anam Kalsel dengan wilayah timur provinsi tersebut atau sebaliknya, serta semakin membuka keterisolasian daerah terpencil/pedalaman Meratus.
Ia mengatakan, kunjungan Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan ke Tanbu untuk meninjau, memonitor dan evaluasi pelaksanaan proyek yang menggunakan APBD provinsi tahun anggaran 2017.
"Proyek yang kami tinjau tersebut antara lain ruas Jalan Batulicin - Mantewe (masih dalam wilayah Tanbu) yang merupakan bagian dari jalan Batulicin - Loksado," tutur wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu.
Ruas Jalan Batulicin - Mantewe sekitar 32 kilometer menggunakan APBD Kalsel 2017 sebesar Rp38 miliar untuk perbaikan dan peningkatan kondisi badan jalan, sedangkan jalan Batulicin - Loksado yang berstatus jalan provinsi itu sekitar 75 kilometer, demikian Fikri.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017