Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memberikan bantuan untuk pengembangan Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Syekh Arsyad Al Banjari sebesar Rp1 miliar.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor saat menghadiri Wisuda ke XXXVI Uniska 2017 di Banjarmasin, Rabu mengatakan, saat ini Pemprov konsentrasi mendukung pengembangan sumber daya manusia, antara lain dengan meningkatkan kualitas dan fasilitas sektor pendidikan.
Menurut gubernur, beberapa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan SDM tersebut, selain mendukung pengembangan perguruan tinggi baik itu PTN maupun PTS, juga memberikan beasiswa kepada siswa dan mahasiswa berprestasi.
Beberapa program dari berbagai dinas terkait, juga diarahkan untuk peningkatan SDM, antara lain, perbaikan gizi dan kesehatan oleh Dinas Kesehatan, pendidikan gratis yang dilakukan oleh kabupaten dan kota serta berbagai program lainnya.
Selain menyerahkan bantuan hibah sebesar Rp1 miliar, pada kesempatan tersebut gubernur juga memberikan uang apresiasi dari kantong pribadi kepada beberapa wisudawan tersebut.
Bahkan seorang wisudawan peraih nilai sempurna bernama Padlah Riyadi diapresiasi gubernur dengan memberangkatkannya umrah ke Tanah Suci Mekah.
Rektor Uniska Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, Abdul Malik mengatakan, terlaksananya wisuda ini merupakan hasil dari kerja keras civitas akademika Uniska dan merupakan hasil karya berupa SDM yang siap untuk terjun ke masyarakat.
Selain mengukuhkan lebih dari 900 wisudawan, Uniska juga mengangkat Isma Jauhariati A Haris SSos sebagai alumni kehormatan.
Istri Sekretaris Daerah Prov Kalsel ini merupakan alumni Uniska Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin.
Turut hadir dalam wisuda ini, istri Gubernur Hj Raudlatul Jannah Sahbirin SKM, Forkopimda, Sekdaprov Kalsel dan sejumlah Kepala SKPD Pemprov Kalsel.
Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Syekh Arsyad Al Banjari merupakan salah satu perguruan tinggi ternama di Kalsel.
PTS tersebut telah berkembang cukup pesat dan memiliki dua bangunan kampus cukup megah di Kota Banjarmasin dan Banjarbaru dan telah banyak melahirkan tokoh penting daerah. Salah satunya Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
Pada saat prosesi pengukuhan, terlihat senyum bahagia terpancar dari rona wajah Sandy Fitrian Noor. Usai menerima surat resmi tanda kelulusan sarjana strata satu (SI), sebagai anak taat beragama, Sandy langsung menghampiri kedua orang tuanya yang ikut hadir serta mencium tulus tangan Bapak dan Bundanya.
Rasa syukur dan terima kasih Sandy Noor kepada orang tuanya itu mengundang simpati dan kebanggaan para undangan yang berhadir.
Kedua orang tua Sandy pun tampak terharu seraya langsung memeluk anak pertamanya itu dengan penuh kasih sayang.
"Saya sangat bersyukur dan berbahagia, di Kalsel saat ini telah banyak perguruan tinggi melahirkan sarjana terampil dan berprestasi. Dan hari ini prosesi serupa dilaksanakan Uniska Syekh Arsyad Al Banjari," kata Sahbirin Noor.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor saat menghadiri Wisuda ke XXXVI Uniska 2017 di Banjarmasin, Rabu mengatakan, saat ini Pemprov konsentrasi mendukung pengembangan sumber daya manusia, antara lain dengan meningkatkan kualitas dan fasilitas sektor pendidikan.
Menurut gubernur, beberapa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan SDM tersebut, selain mendukung pengembangan perguruan tinggi baik itu PTN maupun PTS, juga memberikan beasiswa kepada siswa dan mahasiswa berprestasi.
Beberapa program dari berbagai dinas terkait, juga diarahkan untuk peningkatan SDM, antara lain, perbaikan gizi dan kesehatan oleh Dinas Kesehatan, pendidikan gratis yang dilakukan oleh kabupaten dan kota serta berbagai program lainnya.
Selain menyerahkan bantuan hibah sebesar Rp1 miliar, pada kesempatan tersebut gubernur juga memberikan uang apresiasi dari kantong pribadi kepada beberapa wisudawan tersebut.
Bahkan seorang wisudawan peraih nilai sempurna bernama Padlah Riyadi diapresiasi gubernur dengan memberangkatkannya umrah ke Tanah Suci Mekah.
Rektor Uniska Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, Abdul Malik mengatakan, terlaksananya wisuda ini merupakan hasil dari kerja keras civitas akademika Uniska dan merupakan hasil karya berupa SDM yang siap untuk terjun ke masyarakat.
Selain mengukuhkan lebih dari 900 wisudawan, Uniska juga mengangkat Isma Jauhariati A Haris SSos sebagai alumni kehormatan.
Istri Sekretaris Daerah Prov Kalsel ini merupakan alumni Uniska Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin.
Turut hadir dalam wisuda ini, istri Gubernur Hj Raudlatul Jannah Sahbirin SKM, Forkopimda, Sekdaprov Kalsel dan sejumlah Kepala SKPD Pemprov Kalsel.
Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Syekh Arsyad Al Banjari merupakan salah satu perguruan tinggi ternama di Kalsel.
PTS tersebut telah berkembang cukup pesat dan memiliki dua bangunan kampus cukup megah di Kota Banjarmasin dan Banjarbaru dan telah banyak melahirkan tokoh penting daerah. Salah satunya Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
Pada saat prosesi pengukuhan, terlihat senyum bahagia terpancar dari rona wajah Sandy Fitrian Noor. Usai menerima surat resmi tanda kelulusan sarjana strata satu (SI), sebagai anak taat beragama, Sandy langsung menghampiri kedua orang tuanya yang ikut hadir serta mencium tulus tangan Bapak dan Bundanya.
Rasa syukur dan terima kasih Sandy Noor kepada orang tuanya itu mengundang simpati dan kebanggaan para undangan yang berhadir.
Kedua orang tua Sandy pun tampak terharu seraya langsung memeluk anak pertamanya itu dengan penuh kasih sayang.
"Saya sangat bersyukur dan berbahagia, di Kalsel saat ini telah banyak perguruan tinggi melahirkan sarjana terampil dan berprestasi. Dan hari ini prosesi serupa dilaksanakan Uniska Syekh Arsyad Al Banjari," kata Sahbirin Noor.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017