Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) berhasil menangkap pelaku duel berdarah, BA (43) warga Sungai Raya Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang sempat melarikan diri setelah menusuk tewas korban Rijani (24).

Kapolres HSS AKBP Rahmat Budi Handoko melalui Wakapolres HSS Kompol Arief Himawan, di kandangan mengatakan tersangka BA ditangkap di rumahnya oleh anggota unit Jatanras Polres HSS, Sabtu (8/7)  tanpa perlawanan.

"BA telah diamankan di Polres HSS untuk proses lebih lanjut  dan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka diancam hukuman 15 tahun penjara sesuai pasal 338 tentang tindak pidana pembunuhan jonto 351 ayat KUHP,"katanya.

Menurut dia, barang bukti yang diamankan di tempat kejadian perkaran antara lain 1(satu) lembar baju kaos warna hitam, 1(satu)  celana panjang Levis warna biru tua, 1 (satu) pasang sepatu Finoty warna coklat muda dan 1(satu) bilah sajam jenis belati dan kompang warna coklat.

Selain itu, kata dia Polisi mengamankan barang bukti Barang bukti 1(satu) bilah sajam jenis pisau panjang besi 17 cm, lebar 2.5 cm, panjang keseluruhan 28 cm yang digunakan BA untuk menghabisi korban saat memberikan Keterangan Pers penangkapan tersangka BA di Polres HSS, Selasa (11/7) sore.

Dijelaskan dia kronologis duel berdarah yang terjadi di  Jalan Kapten P. Tendean Kelurahan Jambu Hilir Kecamatan Kandangan, Jum'at (8/7) BA sedang duduk di Pos BPK setempat membantu pencarian dana oleh anggota BPK.

Korban yang datang dengan sepeda motor kemudian menghentikan kendaraannya di dekat Pos Barisan Pemadam Kebakaran (BPK), kemudian BA mendekati korban yang masih duduk di sepeda motor dan menanyakan maksud korban berhenti.

Korban menjawab kalau ingin berkelahi jangan di sini sambil memajukan sepeda motornya dua meter dari lokasi semula dan mencabut senjata tajam dengan menggunakan tangan sebelah kiri.

"BA yang tidak ingin kecolongan langsung mencabut senjata tajam juga dan langsung menusukkannya ke punggung sebelah kiri bagian tengah tubuh korban,"katanya.

Setelah mendapat luka tusukan, korban turun dari kendaraan dan terhuyung-huyung sementara tangan kiri memegang senjata tajam dan kumpang di tangan kanan dan ambruk ke tanah bersimbah darah.

BA melihat korbannya tersungkur langsung melarikan diri, warga sekitar yang melihat bergegas membawa korban ke Rumah Sakit H. Hasan Basry Kandangan namun jiwa  korban tidak tertolong lagi karena luka parah hingga kehilangan banyak darah.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017