Mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan asal  Kabupaten Tabalong dan Balangan, Kalimantan Selatan menerima  beasiswa 
Indonesia Bright Future Leaders (IBFL) batch 3  dari PT Saptaindra Sejati (SIS)  hingga lulus kuliah.

Division Head SHE & ERE PT Saptaindra Sejati, Agung Sarono mengatakan beasiswa ini  sebagai upaya menciptakan calon tenaga kerja di wilayah operasional perusahaan. 

Baca juga: Belasan mahasiswa Poliban lulus sertifikasi Zahir Internasional
 
"Beasiswa IBFL yang kami berikan selain  biaya pendidikan juga biaya hidup selama menempuh pendidikan di Poliban hingga lulus," jelas Agung di Tabalong, Minggu.

Program beasiswa IBFL batch 3  PT SIS diterima  20 mahasiswa berprestasi dari keluarga pra sejahtera sebagai tanggungjawab sosial perusahaan pertambangan batubara dengan harapan bisa menjadi  pemimpin masa depan Indonesia cemerlang.

Mahasiswa penerima beasiswa mencakup  lima program studi  yakni  teknik pertambangan,    teknik listrik, teknik mesin, teknik alat berat dan teknik elektronik.

"Kami berharap para penerima beasiswa  nantinya menjadi SDM yang handal, berguna dan memberikan manfaat bagi daerahnya," ungkap Agung.

Tahun sebelumnya program beasiswa IBFL PT SIS batch 2 dengan menggandeng Poliban  diberikan bagi siswa SLTA/sederajat di Kabupaten Barito Timur, Barito Selatan, Barito Kuala dan Hulu Sungai Utara.

Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial melalui pilar Adaro Nyalakan Ilmu PT SIS terus berkomitmen mendukung sektor pendidikan sekaligus peningkatan SDM di sekitar wilayah operasional.

Wakil Direktur 1 Bidang Akademik Poliban H Ahmad Rizani menyebutkan kerjasama program  beasiswa dengan  PT SIS memasuki tahun ketiga.

Baca juga: Puluhan mahasiswa Poliban raih beasiswa hingga lulus kuliah

"Program beasiswa ini  sejak tahun  2023 dengan total penerima bantuan  sebanyak 70 mahasiswa," jelas Rizani.

Selanjutnya mereka akan menjalani pendidikan selama tiga tahun di Poliban dengan biaya penuh dari IBFL.
 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025