Tanjung, (Antaranews Kalsel) - PT Adaro Indonesia mendorong kemandirian masyarakat melalui Program Bina Desa yang digagas Departemen Corporate Social Responsibility (CSR).

Hingga saat ini sebanyak 70 desa menjadi penerima program termasuk di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, kata Supervisor Bina Desa di Departemen CSR Aan Nurhadi, di Tanjung, Senin.

Menurut dia, Program Bina Desa itu didesain berdasarkan riset pemetaan sosial dan rencana pembangunan lima tahun.

"Kami sudah punya data terkait potensi desa di daerah operasional perusahaan untuk mendesain program memfasilitasi kesadaran warga mengenai potensi pengembangan perekonomian desa," ujar Aan.

Program Bina Desa sudah diterapkan sejak 2010 pada enam kabupaten wilayah operasional Adaro mencakup Kabupaten Tabalong, Balangan, Barito Kuala, Hulu Sungai Utara, dan Barito Timur serta Barito Selatan.

Sebelumnya, pelaksanaan riset pemetaan sosial dan rencana pembangunan lima tahun merupakan kerja sama Departemen CSR PT Adaro Indonesia dengan lembaga riset sebuah perguruan tinggi.

Sebanyak 70 desa penerima program tim Bina Desa CSR Adaro telah mengidentifikasi sejumlah langkah maju dari para penerima manfaat, di antaranya Desa Kinarum Kecamatan Upau dengan ternak ayam broiler dan jahe merah, Desa Harus Kecamatan Muara Harus dengan ternak lele, dan Desa Masingai II yang memiliki usaha olahan keripik tempe dan anyaman lidi.

Program ini, kata Aan, mampu menghadirkan produk unggulan dengan ciri khas tertentu serta berperan memaksimalkan program pemerintah daerah setempat mengingat saat ini desa punya alokasi dana desa (ADD).

Tahun ini perusahaan pertambangan batu bara ini mengalokasikan Rp3,5 miliar untuk melaksanakan Program Bina Desa.

Kepala Desa Padangin Kecamatan Tanta Rahmadi mengatakan, musyawarah perencanaan desa yang menjadi agenda tahunan dalam penyerapan aspirasi warga jadi salah satu Program Bina Desa PT Adaro Indonesia.

"Musyawarah perencanaan program desa merupakan langkah maju pembangunan yang melibatkan warga sebagai aktor utama," ujar Rahmadi.

Menurutnya, musyawarah merupakan langkah nyata memfasilitasi aspirasi warga desa, sekaligus mendorong keterlibatan secara aktif untuk membangun desa.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017