Pelaihari,(Antaranews Kalsel) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan kembali membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah periode 2018-2023.
     
"Setelah kita tutup beberapa waktu lalu hanya ada dua bakal calon kepala daerah yang mengembalikan formulir pendaftaran di DPC PPP Tanah Laut," ujar Ketua DPC PPP Tanah Laut Ihsan Ardi, di Pelaihari, Selsa.

Menurut dia, kedua bakal calon kepala daerah yang mengembalikan formulir pendaftaran tersebut adalah, H Bambang Alamsyah (Bupati Tanah Laut petahana) dan H Sukamta (Wakil Bupati Tanah Laut petahana).

"Kedua bakal calon tersebut sama-sama mendaftar sebagai bakal calon Bupati Tanah Laut periode 2018-2023," ucapnya.

Melihat masih minimnya bakal calon kepala daerah tersebut, jelas dia, atas masukan dari DPW PPP dan DPP PPP, maka pendaftaran kembali dibuka hingga tanggal 30 Juli 2017.

"Setelah pendaftaran ditutup, maka langkah selanjutnya adalah, bakal calon akan dimintakan memaparkan visi dan misinya dihadapat kader PPP se Tanah Laut," ungkap anggota DPRD Tanah Laut itu.

Dari hasil pemaparan visi dan misi itu, jelasnya, sebagai bahan penilaian layak tidaknya bakal calon tersebut ditetapkan sebagai calon kepala daerah dari PPP.

Ketua DPC Hanura Tanah Laut Yudi Latif mengatakan, saat ini DPC Hanura Tanah Laut membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah periode 2018-2023.

"Pengambilan formulir pendaftaran kita buka hingga tanggal 20 Juli 2017 dan hasilnya akan kita publikanasikan pada tanggal 22 Juli 2017  mendatang," tegasnya.

Diutarakannya, Partai Hanura pada pemilihan kepala daerah periode 2018-2023 akan melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah sesuai mekanisme  garis partai.

"Pada pencalonan kepala daerah kali ini tidak seperti sebelumnya, kali ini harus melalui DPC dulu dan dilakukan fit and propertest dari DPP Partai Hanura.

Dia berharap, bakal calon yang didukung benar-benar berkualitas dan tidak ada lagi bakal calon kepala daerah tidak mengikuti tahapan-tahapan yang ditentukan garis partai.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017