Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Hj Wiwi Zazuli menekankan penting pemahaman kesehatan reproduksi sebagai isu yang tidak hanya mencakup aspek fisik, tetapi juga menyangkut dimensi sosial dan moral yang harus dijaga dengan baik.
“Terima kasih kepada Ikatan Bidan Indonesia atas kontribusi aktif dalam penyelenggaraan kegiatan mengedepankan pentingnya literasi kesehatan reproduksi,” ujar Wiwi Zazuli dalam pertemuan rutin GOW Tanah Laut yang digelar di Aula Rakat Manuntung Hutan Jati, Pelaihari, Rabu.
Baca juga: Pemkab Tanah Laut persiapkan diri hadapi penilaian Adipura
Mengangkat tema "Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita di Era Milenial", kegiatan tersebut menghadirkan sesi edukasi kesehatan serta diskusi interaktif yang diikuti oleh perwakilan berbagai organisasi wanita di Kabupaten Tanah Laut.
Wiwi menyebutkan, kegiatan tersebut juga dimanfaatkan untuk mendata potensi usaha mikro para anggota GOW, terutama perempuan yang memiliki keterampilan dalam memproduksi makanan olahan dan kerajinan tangan lokal.
“Jangan beli di luar lagi. Kita bantu ibu-ibu punya keahlian agar hasil karyanya bisa tampil dan laku di setiap kegiatan. Ini bagian dari pemberdayaan ekonomi perempuan,” katanya.
Baca juga: Ratusan mahasiswa KKN belajar pemberdayaan masyarakat di Tanah Laut
Menurut dia, hasil pendataan tersebut nantinya akan disinergikan dengan kegiatan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut agar produk lokal karya perempuan dapat diprioritaskan dalam berbagai ajang dan kebutuhan resmi daerah.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan sejumlah organisasi wanita, di antaranya Dharma Wanita Persatuan (DWP), Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari, Al Hidayah, Perwari, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), serta DWP Rutan Pelaihari.
Wiwi menambahkan, forum rutin GOW ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana edukasi kesehatan dan pemberdayaan perempuan di Bumi Tuntung Pandang.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan pantun motivasi dan doa bersama sebagai harapan agar seluruh rangkaian acara membawa manfaat dan keberkahan bagi seluruh peserta dan masyarakat luas.
Baca juga: Tanah Laut dukung gerakan nasional bagikan 10 juta Bendera Merah Putih
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
“Terima kasih kepada Ikatan Bidan Indonesia atas kontribusi aktif dalam penyelenggaraan kegiatan mengedepankan pentingnya literasi kesehatan reproduksi,” ujar Wiwi Zazuli dalam pertemuan rutin GOW Tanah Laut yang digelar di Aula Rakat Manuntung Hutan Jati, Pelaihari, Rabu.
Baca juga: Pemkab Tanah Laut persiapkan diri hadapi penilaian Adipura
Mengangkat tema "Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita di Era Milenial", kegiatan tersebut menghadirkan sesi edukasi kesehatan serta diskusi interaktif yang diikuti oleh perwakilan berbagai organisasi wanita di Kabupaten Tanah Laut.
Wiwi menyebutkan, kegiatan tersebut juga dimanfaatkan untuk mendata potensi usaha mikro para anggota GOW, terutama perempuan yang memiliki keterampilan dalam memproduksi makanan olahan dan kerajinan tangan lokal.
“Jangan beli di luar lagi. Kita bantu ibu-ibu punya keahlian agar hasil karyanya bisa tampil dan laku di setiap kegiatan. Ini bagian dari pemberdayaan ekonomi perempuan,” katanya.
Baca juga: Ratusan mahasiswa KKN belajar pemberdayaan masyarakat di Tanah Laut
Menurut dia, hasil pendataan tersebut nantinya akan disinergikan dengan kegiatan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut agar produk lokal karya perempuan dapat diprioritaskan dalam berbagai ajang dan kebutuhan resmi daerah.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan sejumlah organisasi wanita, di antaranya Dharma Wanita Persatuan (DWP), Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari, Al Hidayah, Perwari, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), serta DWP Rutan Pelaihari.
Wiwi menambahkan, forum rutin GOW ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana edukasi kesehatan dan pemberdayaan perempuan di Bumi Tuntung Pandang.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan pantun motivasi dan doa bersama sebagai harapan agar seluruh rangkaian acara membawa manfaat dan keberkahan bagi seluruh peserta dan masyarakat luas.
Baca juga: Tanah Laut dukung gerakan nasional bagikan 10 juta Bendera Merah Putih
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025