Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Selatan H Riswandi mengapresiasi PT Pertamina dan pihak terkait, karena selama Idul Fitri 1438 Hijriah di provinsi itu persediaan serta penyaluran bahan bakar minyak normal.


"Dengan normalnya persediaan dan penyaluran BBM sehingga menunjang kelancaran atau kesuksesan angkutan lebaran di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota ini," ujarnya menjawab Antara Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Senin.

"Kita patut bersyukur kepada Allah swt dan mengapresiasi atas normalnya persediaan dan penyaluran BBM, yang setidaknya selama tiga kali masa lebaran Idul Fitri belakangan ini," katanya.

Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi pertambangan dan energi, serta perhubungan itu berharap pula, agar persediaan dan penyaluran BBM di provinsi itu tetap normal hingga perayaan Natal 2017 serta Tahun Baru 2018.

Selain itu, yang tidak kalah penting, lanjut anggota DPRD Kalsel tiga periode tersebut, agar pemerintah tidak menaikkan harga BBM, minimal sepanjang tahun 2017.

"Sebab dengan kenaikan harga BBM sedikit atau banyak akan berpengaruh terhadap ongkos angkutan, dan pada gilirannya bisa menaikkan harga berbagai kebutuhan seperti sandang, pangan dan papan," ujar mantan pegawai Departemen Keuangan RI itu.

"Kalau berbagai kebutuhan mengalami kenaikan harga, maka rakyat bisa bertambah deritanya. Terlebih dengan kondisi perekonomian seperti sekarang belum menggembirakan," lanjut wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) itu juga berharap, jangan ada pihak-pihak yang memanfaatkan/ menyalahgunakan keadaan atas normalnya persediaan dan penyaluran BBM.

"Semua pihak aparat berwenang terkait dan publik (masyarakat secara luas) agar bersama-sama menjaga supaya tidak ada penyalahgunaan pemanfaat BBM, sehingga persediaan dan penyalurannya tetap normal, serta harganya tidak naik," demikian Riswandi.

Sementara itu bekerja sama dengan pihak lian, selaku operator pemerintah-Pertamina terus menambah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Kalsel guna memberikan kemudahan pelayanan bahan bakar bagi angkutan umum.

Begitu pula untuk pemenuhan pelayanan bahan bakar untuk angkutan umum di Kalsel juga terdapat sejumlah SPBU yang pengelolanya perusahaan swasta, seperti AKR.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017