Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Kondisi arus balik lebaran 1438 Hijriah di Pelabuhan Samudra Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, sampai saat ini masih telihat sepi.

Kepala PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Batulicin, Tunggul Ompusunggu, di Batulicin, Jumat, mengatakan penumpang kapal KM Binaiya dari Pulau Jawa tujuan Batulicin, Kalsel sampai saat ini masih sepi.

"Bahkan tadi pagi kapal Binaiya dari Semarang-Batulicin hanya membawa penumpan sekitar 96 orang," katanya

Kapal KM Binaiya setelah tiba di Pelabuhan Samudera Batulicin, rencananya melakukan mengangkut penumpang ke Makasar, selanjunya Makasar - Nusa Tenggara Timur - Bali - Makassar - Batulici - Surabaya - Batulicin.

Sedangkan untuk rute Surabaya - Batulicin terjadwal pada 13 Juli diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang arus balik lebaran.

Tunggul menjelaskan, harga tiket penumpang rute Surabaya - Batulicin dan sebaliknya PT Pelni tidak merubah harga, menjelang puasa hingga saat ini masih Rp201.000 per orang.

"Kami mengintruksikan kepada calon penumpang agar saat membeli tiket di agen resmi PT Pelni agar terhindar dari calo, pasalnya pada momen lebaran seperti ini banyak oknum yang memanfaatkan untuk menjual tiket demi meraup keuntungan besar," ujar dia.

Bagi penumpang kapal KM Binaiya yang ingin memesan tiket, manajemen melayani pemesanan tiket pulang pergi yang disesuaikan dengan tujuan dan tanggal keberangkatan.

Sementara itu, KM Binaiya melayani palayaran di empat pulau di Indonesia, yakni Pulau Jawa, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Bali.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017