Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, memetakan terdapat empat kecamatan di "Bumi Bersujud" rawan terjadinya bencana banjir.
"Terutama, daerah yang dialiri sungai, seperti Sungai Kusan, Sungai Karang Bintang dan yang lainnya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanah Bumbu Eka Saprudin, Rabu.
Dikatakan, empat wilayah kecamatan tersebut, di antaranya Satui, Kusan Hulu, Karang Bintang, dan Simpang Empat.
Dari empat kecamatan tersebut, lanjut Eka terdapat sekitar 20 desa rawan terjadinya banjir, sehingga masyarakat diminta untuk selalu waspada, terutama saat terjadi curah hujan tinggi.
Biasanya banjir akan terjadi manakala, terjadi curah hujan tinggi, ditambah kondisi laut terjadi air pasang, sehingga air dari arah daratan terhambat mengalir karena air laut pasang maka air meluap dan terjadilah banjir.
"Kami mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di bantaran sungai agar selalu waspada, terutama saat hujan deras bersamaan air pasang," tutur Eka.
Imbauan tersebut disampaikan mantan Kepala Dinas Perhubungan itu, pascaterjadinya bencana banjir di Desa Sungai Danau, Sinar Bulan, Satui Timur, Jombang, Satui Barat dan Sejahtera Mulia terjadi pada Senin (19/6) akibat hujan deras yang mengakibatkan ratusan jiwa terpaksa mengungsi di tenda penampungan.
Banjir yang disebabkan curah hujan tinggi dan bersamaan dengan air laut pasang tersebut merendam ratusan rumah warga di Desa Satui Timur, Desa Sejahtera Mulia, Desa Sinar Bulan, Desa Jombang, dan Desa Sungai Danau.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Terutama, daerah yang dialiri sungai, seperti Sungai Kusan, Sungai Karang Bintang dan yang lainnya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanah Bumbu Eka Saprudin, Rabu.
Dikatakan, empat wilayah kecamatan tersebut, di antaranya Satui, Kusan Hulu, Karang Bintang, dan Simpang Empat.
Dari empat kecamatan tersebut, lanjut Eka terdapat sekitar 20 desa rawan terjadinya banjir, sehingga masyarakat diminta untuk selalu waspada, terutama saat terjadi curah hujan tinggi.
Biasanya banjir akan terjadi manakala, terjadi curah hujan tinggi, ditambah kondisi laut terjadi air pasang, sehingga air dari arah daratan terhambat mengalir karena air laut pasang maka air meluap dan terjadilah banjir.
"Kami mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di bantaran sungai agar selalu waspada, terutama saat hujan deras bersamaan air pasang," tutur Eka.
Imbauan tersebut disampaikan mantan Kepala Dinas Perhubungan itu, pascaterjadinya bencana banjir di Desa Sungai Danau, Sinar Bulan, Satui Timur, Jombang, Satui Barat dan Sejahtera Mulia terjadi pada Senin (19/6) akibat hujan deras yang mengakibatkan ratusan jiwa terpaksa mengungsi di tenda penampungan.
Banjir yang disebabkan curah hujan tinggi dan bersamaan dengan air laut pasang tersebut merendam ratusan rumah warga di Desa Satui Timur, Desa Sejahtera Mulia, Desa Sinar Bulan, Desa Jombang, dan Desa Sungai Danau.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017