Banjarbaru,(Antaranews Kalsel) - General Manager PT PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah Purnomo mengatakan, pihaknya menyiagakan personel posko lebaran guna memastikan kondisi sistem kelistrikan aman.

"Kami menyiapkan personel di posko siaga lebaran di setiap kantor rayon PLN dan menyiagakan personel teknik yang siap siaga selama 24 jam," ujarnya di Kota Banjarbaru, Jumat.

Ia mengatakan, posko siaga lebaran yang dijaga personel teknik bertujuan meningkatkan kesiagaan demi menjaga keandalan dan kualitas pasokan listrik di Kalsel maupun Kalteng.

Dijelaskan, selain di kantor rayon PLN, personel khusus juga disiagakan di seluruh Gardu Induk (GI) yang tersebar di sejumlah tempat untuk memastikan distribusi listrik berjalan lancar.

"Personel teknik di kantor rayon dan seluruh Gardu Induk siaga selama 24 jam sehingga jika terjadi gangguan listrik bisa secepatnya diantisipasi dan kondisinya dipulihkan," ungkapnya.

Menurut dia, saat ini kondisi sistem kelistrikan PLN yang melayani dua daerah bertetangga yakni Kalsel dan Kalteng aman bahkan mengalami surplus yang cukup besar.

"Menjelang Idul Fitri, kondisi sistem kelistrikan Kalselteng yang berasal dari sejumlah pembangkit aman dengan surplus daya listrik sebesar 100 Mega Watt," ucapnya.

Ia mengatakan, daya mampu secara keseluruhan sistem kelistrikan Kalsel yang dapat disuplai kepada pelanggan sebesar 640 Mega Watt sedangkan beban puncak 540 Mega Watt.

Dijelaskan, kondisi surplus tersebut merupakan kontribusi dari masuknya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pulang Pisau yang menghasilkan daya listrik sebesar 2 x 60 MW.

"Selain itu, juga Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai yang menyuplai daya listrik 155 MW ke sistem interkoneksi Kalselteng pada awal tahun 2017," ujarnya.

Dikatakan, jika terjadi gangguan yang menyebabkan padamnya pasokan listrik kepada pelanggan, dipastikan kondisi itu tidak terduga berasal dari gangguan teknis jaringan distribusi.

"Jika kondisi itu terjadi kami berupaya maksimal melakukan penormalan suplai listrik kepada pelanggan agar dampak sosial ke masyarakat bisa diantisipasi sedini mungkin," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017