Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menggelar sahur bersama insan pers di provinsi itu menjelang penghujung Ramadhan 1438 Hijriah, Jumat dini hari.

Sebelumnya sejak awal Ramadhan 1438 H, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) tersebut bersafari berbuka puasa dan sahur bersama dengan masyarakat di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kita itu.

Pada kesempatan sahur bersama insan pers tersebut, Paman Birin (panggilan akrab Sahbirin Noor) mengajak para jurnalis agar melalui karyanya turut bersama-sama menjaga daerah Kalsel yang sudah kondusif.

Pasalnya, selain pemberi informasi, pers juga sebagai motivator dalam menggelorakan semangat membangun daerah dan masyarakat menuju kemajuan, ujar orang nomor satu di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel tersebut.

Selain itu, karya jurnalistik bisa membuat/menimbulkan opini positif dan negatif. "Oleh sebab itu, bagaimana cara agar karya jurnalistik menimbulkan opini positif, dan pada gilirannya masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam pembangunan," demikian Paman Birin.

Sementara Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel Fathurrahman dalam sambutannya mengapresiasi silaturahmi melalui sahur bersama gubernur setempat.

Fathurrahman yang akan mengakhiri periode kedua sebagai Ketua PWI Kalsel itu juga mengajak insan pers di provinsi setempat memerangi informasi bohong (hoax) yang bisa mengganggu stabilitas atau keadaan daerah yang sudah kondusif.

Dalam sahur bersama insan pers di taman Balai Rakyat kompleks rumah jabatan gubernur itu, juga hadir Wakil Gubernur Kalsel H Rudy Resnawan, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah tingkat provinsi tersebut.

Selain itu, Sekdaprov setempat HA Haris Makkie, serta beberapa kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) jajaran pemprov tersebut, dan tokoh pers nasional H Pangeran Rusdi Effendy yang juga Ketua Dewan Kehormatan Daerah PWI Kalsel.

Suasana sahur Gubernur Kalsel bersama insan pers kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu menggunakan daftar hadir berdasarkan undangan melalui pengecekan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat.

Oleh sebab itu, banyak yang mengantongi kartu tanda pengenal pers dari berbagai media massa terpaksa berada di luar pagar rumah jabatan Gubernur Kalsel, karena tanpa memiliki undangan resmi gubernur setempat melalui Biro Humas Setdaprov.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017