Tanjung,  (Antaranews Kalsel) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mengalokasikan dana Rp150 juta untuk seleksi aparat desa yang rencana digelar tahun ini.

Kasubid Perencanaan dan Keuangan DPMPD setempat Abdul Chalik di Tanjung, Senin mengatakan, dana tersebut untuk seleksi bagi 4.581 calon aparat desa yang dimasukkan dalam perencanaan APBD 2017.

"Pada APBD 2016 perubahan sebenarnya dialokasikan dana untuk seleksi aparat desa Rp225 juta namun belum bisa direalisasikan dan tahun ini dialokasikan kembali," kata Abdul.

Pelaksanaan seleksinya pun menggunakan sistem "Computer Asissted Test" (CAT) agar hasilnya lebih transparan dengan memanfaatkan fasilitas komputer di SMK Negeri Tanjung.

"Sesuai arahan Bupati untuk pelaksanaan seleksi aparat desa nantinya menggunakan sistem komputer karena lebih transparan dan praktis dibanding manual," kata Abdul.

Jabatan yang diseleksi sebagai aparat desa mulai dari sekretaris desa, kepala seksi hingga kepala urusan dan

diharapkan pelaksanaannya bisa transparan, akuntabel dan berkualitas.

Selain itu diharapkan melalui rekrutmen ini kualitas daripada aparat desa sudah terukur mengingat seleksinya tidak

hanya tes tertulis namun mencakup tes wawancara.

Di Kabupaten Tabalong terdapat 121 desa dan diperkirakan sekitar 300 aparat desa yang dibutuhkan pada seleksi tahun ini.

Kepala Desa Kasiau Kecamatan Murung Pudak Mujiono mengatakan tahapan seleksi mulai 9 sampai 12 Juni 2017 untuk pengumuman dilanjutkan 12 sampai 30 Juni seleksi administrasi.

"Untuk Desa Kasiau hanya rekrutmen sekretaris desa karena jabatan lain sudah lengkap dan seleksi ditentukan tim evaluasi desa," kata Mujiono.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017