Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja (DKUKMTK) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan menjalankan inovasi Gasken untuk mewujudkan tercapainya sumber daya manusia (SDM) yang kreatif, mandiri dan memiliki sertifikasi berbasis kompetensi.

“Latar belakang dibentuknya inovasi ini adalah permasalahan klasik ketenagakerjaan di Balangan, seperti ketidakseimbangan antara penyediaan lapangan pekerjaan dengan kebutuhan masyarakat terhadap lapangan kerja sehingga jumlah penganggur relatif besar,” kata Kepala DKUKMTK Balangan Abdurrahman Arrahimi di Paringin, Senin.

Baca juga: Wabup Balangan: Tanamkan di hati sikap berkurban

Menurut Abdurrahman lapangan pekerjaan yang tersedia juga tidak sesuai dengan keahlian sumber daya manusia yang ada, dan wirausaha baru kurang berkembang serta belum adanya tempat atau wadah sebagai sarana penampung hasil produk kewirausahaan.

Kemudian lanjutnya, adanya persoalan motivasi dan jiwa kewirausahaan untuk menciptakan lapangan kerja baru masih rendah hingga rendahnya kualitas angkatan kerja yang ditandai oleh tingkat pendidikan formal angkatan kerja di Balangan didominasi oleh tamatan sekolah dasar.

Selain itu ujar Abdurrahman, sarana dan prasarana belum mendukung untuk melaksanakan pelatihan yang sesuai dengan perkembangan zaman maupun teknologi serta rendahnya perlindungan dan kesejahteraan pekerja yang hingga saat ini dirasakan masih jauh dari memadai.

Sementara itu inovator Gasken Abdul Hadi menambahkan tujuan inovasi ini adalah untuk mencapai SDM kreatif yang mandiri dan memiliki sertifikasi berbasis kompetensi, agar memudahkan SDM dapat bersaing pada dunia kerja dan mengurangi pengangguran.

Baca juga: Bupati Balangan dukung penuh panen raya jagung dari Polres

Abdul menerangkan, Inovasi Gasken dibentuk sebagai peluang kerja lebih luas bagi masyarakat Balangan sekaligus meningkatkan kompetensi tenaga kerja sesuai kebutuhan industri.

"Gasken ini dapat diikuti secara gratis dengan kartu tanda penduduk warga Kabupaten Balangan dan juga menawarkan pelatihan bersertifikat, mencakup berbagai bidang seperti Pelatihan Sertifikasi BNSP dan dapat diikuti secara online oleh seluruh warga Kabupaten Balangan," jelasnya.

Abdul menegaskan agar efektif inovasi ini memerlukan dukungan manajemen yang kuat dan regulasi yang jelas, serta perlindungan hukum bagi peserta pelatihan sertifikasi dan magang kerja.

Terakhir menjadi wadah yang efektif untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan dan memenuhi kebutuhan industri dan mengembangkan industri kreatif.

Baca juga: Ketua DPRD Balangan apresiasi kinerja pemkab raih WTP ke-12 beruntun

 

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025