Rantau, (Antaranews Kalsel) - Kesadaran masyarakat Kabupaten Tapin untuk menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cukup tinggi.

Kepala Kantor BPJS Rantau Herman Prayudi. Mengatakan bahwa kesadaran masyarakat Tapin dalam pentingnya jaminan sosial atau kesehatan cukup tinggi, hal tersebut terlihat dari pencapaian peserta JKN-KIS Kabupaten Tapin hingga akhir Mei mencapai 50,28 persen.

"Dari total jumlah penduduk Tapin yakni 177.846 penduduk, hanya 49,72 persen yang belum menjadi peserta JKN-KIS," ujarnya, Kamis (16/6).

Namun, masih cukup banyaknya warga yang belum menjadi peserta BPJS, hal tersebut menjadi pekerjaan rumah yang harus secepatnya diselesaikan sesuai apa yang sudah ditargetkan oleh pemerintah pusat.

"Ditahun 2019, pemerintah pusat menargetkan semua penduduk Indonesia harus sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan," ujarnya.

Sebagai upaya agar target tersebut bisa dicapai, kantor BPJS Rantau akan terus melakukan sosialisasi ke desa-desa, melakukan dialog dengan masyarakat agar masyarakat lebih mengerti dan memahami manfaat BPJS Kesehatan ini bagi diri sendiri dan keluarga.

"Belum maksimalnya sosialisasi sehingga masyarakat belum begitu mengerti dengan BPJS Kesehatan ini," ujar Herman lagi.

Didalam kesempatan itu, Herman juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah Kabupaten Tapin yang selama ini berperan aktif dalam mensosialisasikan pentingnya jaminan kesehatan ini.

Selain itu peran pemerintah yang terus meningkatkan fasilitas kesehatan agar terus memaksimalkan pelayanan, karena dengan terus meningkatnya fasilitas kesehatan juga berdampak dengan meningkatnya kesejahteran dan derajat kesehatan masyarakatnya.

Pewarta: M Husein Asyari

Editor : Muhammad Husien Asy'ari


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017