Banjarmasin, (Antaranews Kalsel)-  Kota Banjarmasin harus benar-benar bisa menjadi kota ramah bagi penyandang difabel. Keinginan tersebut dikatakan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina saat menerima rombongan silaturahmi Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Provinsi Kalsel, di ruang kerjanya, Kamis (08/06).


Tak hanya itu, orang nomor satu di kota seribu sungai ini juga ingin para penyandang difabel Kota Banjarmasin bisa mendapatkan pelatihan kewira usaha. "Pelatihan wira usaha mungkin bisa kita lakukan tahun depan (2018-red), nanti dialokasikan khusus dan mungkin tetap masuk di bawah Dinsos," ujarnya,


Tak hanya itu, untuk memaksimalkan pelayanan kepada penyandang difabel, Ibnu Sina juga akan menginventarisir dan melakukan pengecekan di SOPD untuk mengetahui program apa saja yang telah disediakan Pemko Bajarmasin bagi penyandang difabel. "Pelayanan untuk penyandang tidak hanya ada di Dinas Sosial, tetapi juga ada di dinas lain, nanti akan kita cek dulu secara keseluruhan," ucapnya.


Sementara itu, salah seorang penyandang difabel Kota Banjarmasin, Rahman, saat bertemu dengan Ibnu Sina menyatakan, masih ada beberapa fasilitas umum yang belum berpihak pada penyandang difabel adalah penyeberangan jalan.


Untuk itu, pria yang kesehariannya bekerja sebagai tukang pijet ini berharap, apa yang menjadi kebutuhan mendasar penyandang difabel dapat difasilitasi Pemko Banjarmasin.(humpro-bjm) 

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017