Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wakil Ketua I TP PKK Kota Banjarbaru Eny Apriyati Darmawan Jaya didampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Rusmadi SKM Kes dan Kasubbag Kesehatan Gizi Masyarakat Hj Rahmaniah Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru menghadiri sekaligus membuka Sosialisasi Anemia pada remaja yanng diadakan oleh Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru.

Wakil Ketua I TP PKK Kota Banjarbaru Eny Apriyati Darmawan Jaya mengatakan bahwa pembangunan kesehatan sejak dini merupakan investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam rangka mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing serta untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia.

Dimana anemia adalah suatu keadaan kadar oksigen dalam darah yang disebabakan oleh kekurangan asupan zat besi yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin. Remaja dalam masa pertumbuhan sangat membutuhkan zat-zat gizi, misalnya protein dan energi yang lebih banyak di banding dengan kelompok umur lain.

Namun saat ini, banyak remaja yang hanya suka mengkonsumsi makanan tertentu, sehingga tubuhnya tidak mendapatkan asupan gizi yang bervariasi. Dengan ketidakberagaman makanan yang dikonsumsi dapat memicu penurunan produksi sel darah merah, sehingga mudah untuk terjadi anemia. Kalau kurang darah juga berakibat berkurangnya kecerdasan.

Salah satu pemicu anemia, antara lain defisiensi zat besi, defisiensi vitamin b1, defisiensi asam folat, penyakit infeksi faktor bawaan dan perdarahan. Anemia gizi besi sebenarnya tidak perlu terjadi bila asupan makanan sehari-hari mengandung cukup zat besi, terutama pangan hewani yang kaya akan zat besi, seperti pada hati, ikan dan daging yaitu merupakan sumber zat besi yang mudah diserap oleh tubuh.

Kebutuhan zat besi pada remaja putri lebih tinggi karena dibutuhkan untuk mengganti zat besi yang hilang pada saat menstruasi. Remaja putri juga merupakan kelompok usia produktif yang dipersiapkan menjadi calon ibu.

Mereka adalah penentu kualitas generasi berikutnya. Apabila tidak diimbangi dengan pola makan dan gizi seimbang, gaya hidup seperti diet dan kurang sukanya mengonsumsi sayuran adalah beberapa hal yang menjadi pemicu bertambahnya penderita anemia di kalangan remaja putri.

Jika tak segera di atasi, anemia pada remaja putri akan sangat mempengaruhi perkembangan organ reproduksi.

Eny berharap sosialisasi ini dapat bermanfaat untuk kita semua, khususnya bagi para remaja,  dalam rangka mengatasi anemia di kalangan remaja kita.

"saya harapkan seluruh peserta dapat mengikuti sosialisasi ini dengan optimal, guna menambah wawasan dan ilmu terkait anemia," kata Erny.

Dia juga berpesan, agar selalu tingkatkan kualitas kesehatan dengan membiaskaan pola hidup sehat dan makan makanan yang bergizi, cukup istirahat dan berolahragalah secara rutin.
 
Karena kualitas kesehatan kalian akan sangat berpengaruh pada energi, intelenjensi dan motivasi kalian dalan beraktifitas sehari-hari. Menggapai prestasi dan meraih cita-cita diperlukan fisik yang sehat dan kuat.

Pada kesempatan itu Wakil Ketua I TP PKK Kota Banjarbaru Eny Apriyati Darmawan Jaya didampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Rusmadi SKM Kes saat menyerahkan Vitamin tambah darah kepada dua orang perwakilan sosial Sosialisasi Anemia pada remaja./f



Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017