Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tidak memprogramkan lagi pemasangan sambungan ledeng murah ke rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Yang pasti program pemasangan ledeng baru bagi MBR tahun ini belum ada, sebab tahun lalu saja sulit mencapai target," ujar Kabag Humas PDAM Bandarmasih Ramdhani Agustina di Banjarmasin, Kamis.

Diungkapkan dia, tahun lalu PDAM yang memprogramkan pemasangan ledeng murah ke rumah MBR yang disubsidi dari dana APBN, yakni, targetnya sebanyak 1.500 sambungan rumah, ternyata hanya terealisasi sebanyak 992 sambungan rumah.

"Sebab cakupan pelayanan PDAM saat inikan sudah hampir 100 persen, jadi sulit mencari rumah yang tidak memiliki sambungan ledeng itu lagi," katanya.

Karena, papar Ramdhani Agustina, sudah beberapa tahun PDAM memprogramkan pemasangan ledeng murah atau hanya bayar sekitar Rp200 ribu saja. Program MBR ini ada yang bersumber dari hibah Pemerintah Australia dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Karena program MBR ini hanya untuk wilayah Kota Banjarmasin saja, kalau boleh keluar perbatasan, tentunya masih memungkinkan diambil lagi," terangnya.

Menurut dia, PDAM Bandarmasih terus berupaya memperbaiki kualitas produksi, baik tekanan distribusi hingga kepelosok daerah yang paling pinggir dapat lancar, langkah pengamanan air baku dan peremajaan infrastruktur perpipaannya.

Hal ini terus dilakukan inovasi, katanya, untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan baik kepada hampir 160 ribu pelanggan PDAM saat ini.

"Bahkan untuk pelayanan penyampaian keluhan pun kita beri ruang selebar-lebarnya, bisa secara langsung datang ke kantor kita atau melewat SMS, telpon hingga email dan Web," paparnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017