Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) H Syafrudin Noor menyampaikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan upaya dalam memastikan anak-anak mendapatkan makanan sehat dan cukup gizi.
"Jadi ini bukan hanya soal makan gratis tapi usaha kita bersama memastikan anak-anak mendapatkan makanan yang sehat, dan cukup gizi setiap harinya,” kata Syafrudin dalam keterangan saat memantau langsung MBG bersama unsur forkopimda di SMA Negeri 2 Kandangan, Rabu.
Dijelaskan dia, program MBG adalah salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap kesehatan dan masa depan anak-anak.
Syafrudin menyebutkan makanan bergizi sangat penting agar siswa bisa belajar dengan baik, dan tumbuh menjadi generasi yang sehat, pintar, dan tangguh.
Baca juga: Pemkab HSS kembali raih opini WTP BPK RI untuk ke-12 kali berturut-turut
Bupati juga mengutarakan pendidikan tidak cukup hanya dengan belajar di kelas, anak-anak perlu lingkungan yang mendukung, termasuk dari segi gizi dan kesehatan.
Kepada para siswa SMA Negeri 2 Kandangan, Syafrudin berpesan agar mereka memanfaatkan program ini sebaik mungkin dan menjadikannya motivasi untuk lebih semangat belajar.
“Nikmati program ini dengan rasa syukur, belajarlah dengan sungguh-sungguh. Bermimpilah setinggi-tingginya, karena kalian adalah harapan masa depan HSS,” ujarnya.
Syafrudin pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras menyukseskan program ini.
Baca juga: Polres HSS terbaik se-Kalsel dan peringkat 15 terbaik se-Indonesia
Mulai dari pihak sekolah, guru, dinas terkait, hingga para penyedia makanan yang telah memastikan makanan yang disajikan sehat, bersih, dan layak konsumsi.
"Mari kita jaga program ini bersama-sama menjadi investasi besar pemerintah, untuk masa depan anak-anak kita. Semoga program ini terus berjalan dan bisa menjangkau lebih banyak siswa di seluruh HSS,” ucapnya.
Siswa SMAN 2 Kandangan Dimas Saputra Muhammad Noor, menyampaikan pendapatnya bahwa MBG sangat membantu, terutama pas makan siang ini.
"Jadi berguna banget adanya program bergizi ini, juga bisa menabung juga untuk kami agar tidak jajan di luar,” ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
"Jadi ini bukan hanya soal makan gratis tapi usaha kita bersama memastikan anak-anak mendapatkan makanan yang sehat, dan cukup gizi setiap harinya,” kata Syafrudin dalam keterangan saat memantau langsung MBG bersama unsur forkopimda di SMA Negeri 2 Kandangan, Rabu.
Dijelaskan dia, program MBG adalah salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap kesehatan dan masa depan anak-anak.
Syafrudin menyebutkan makanan bergizi sangat penting agar siswa bisa belajar dengan baik, dan tumbuh menjadi generasi yang sehat, pintar, dan tangguh.
Baca juga: Pemkab HSS kembali raih opini WTP BPK RI untuk ke-12 kali berturut-turut
Bupati juga mengutarakan pendidikan tidak cukup hanya dengan belajar di kelas, anak-anak perlu lingkungan yang mendukung, termasuk dari segi gizi dan kesehatan.
Kepada para siswa SMA Negeri 2 Kandangan, Syafrudin berpesan agar mereka memanfaatkan program ini sebaik mungkin dan menjadikannya motivasi untuk lebih semangat belajar.
“Nikmati program ini dengan rasa syukur, belajarlah dengan sungguh-sungguh. Bermimpilah setinggi-tingginya, karena kalian adalah harapan masa depan HSS,” ujarnya.
Syafrudin pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras menyukseskan program ini.
Baca juga: Polres HSS terbaik se-Kalsel dan peringkat 15 terbaik se-Indonesia
Mulai dari pihak sekolah, guru, dinas terkait, hingga para penyedia makanan yang telah memastikan makanan yang disajikan sehat, bersih, dan layak konsumsi.
"Mari kita jaga program ini bersama-sama menjadi investasi besar pemerintah, untuk masa depan anak-anak kita. Semoga program ini terus berjalan dan bisa menjangkau lebih banyak siswa di seluruh HSS,” ucapnya.
Siswa SMAN 2 Kandangan Dimas Saputra Muhammad Noor, menyampaikan pendapatnya bahwa MBG sangat membantu, terutama pas makan siang ini.
"Jadi berguna banget adanya program bergizi ini, juga bisa menabung juga untuk kami agar tidak jajan di luar,” ungkapnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025