Rantau, (Antaranews Kalsel) - Kawasan Rantau Baru menjadi kawasan paling ramai saat sore hari untuk mengisi waktu sambil menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit di bulan suci Ramdhan tahun 1438 H ini.
"Tempatnya bagus, banyak pepohonan dan bisa sambil berfoto-foto dengan berlatar danau buatan," ujar Fuadi yang sengaja datang dari Kandangan untuk ngabuburit bersama teman-temannya di Bumi Ruhuy Rahayu tersebut, Senin.
Lain lagi dengan Fadli, warga Banjarmasin yang baru beberapa minggu bekerja di Tapin mengatakan kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rantau Baru ini sangat setrategis karena berada ditengah kota sehingga mudah untuk di kunjungi.
"Sudah sangat bagus, tempatnya sejuk dan teduh karena banyak pohon-pohon selain itu sangat pas untuk bersantai dan berolahraga," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Tapin memang sengaja membuat kawasan Rantau Baru dengan berbagai fasilitas untuk menjadi salah satu tujuan masyarakat khususnya Tapin untuk bersantai, berwisata, atau sekedar melepas lelah dari segala kesibukan.
Salah satu fasilitas yang paling ramai dikunjuangi warga yakni RTH Rantau Baru, karena tepat ditengah RTH ada danau buatan dan gazebo-gazebo menyerupai mesjid sehingga membuat keasrian kawasan tersebut.
Selain itu, sepanjang RTH tersebut, juga tersedia jalan kecil yang mengelilingi danau yang sering digunakan pengunjung untuk berolah raga atau sekedar berjalan-jalan sambil menikmati kesejukannya.
Dikawasan yang di bangun sejak tahun 2013 tersebut juga memiliki hutan kota yang didalamnya memiliki pohon-pohon yang sudah mulai langka seperti Ulin, Jati, dan pohon lainnya.
Sebelumnya, Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan bahwa disediakannya RTH Rantau Baru ini sengaja selain untuk penghijauan kota Rantau, juga sebagai tempat tujuan masyarakat Tapin atau daerah tetangga untuk berwisata sambil menikmati kota Tapin.
"Dengan adanya RTH ini, masyarakat Tapin tidak perlu jauh-jauh lagi untuk bewisata atau bersantai, karena disini sudah cukup dan bisa menampung orang banyak," ujarnya.
Sementara itu, dijelaskan Bupati, dengan adanya Hutan Kota di kawasan Rantau Baru, ia berharap dimasa akan datang anak cucu kita tidak hanya tau nama pohonnya saja, namun juga tahu seperti apa pohonnya.
"Kedepan, kita akan bangun Water Park di Rantau Baru ini, agar memperlengkap tempat wisata dan hiburan bagi masyarakat Tapin khususnya," pungkas Arifin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Tempatnya bagus, banyak pepohonan dan bisa sambil berfoto-foto dengan berlatar danau buatan," ujar Fuadi yang sengaja datang dari Kandangan untuk ngabuburit bersama teman-temannya di Bumi Ruhuy Rahayu tersebut, Senin.
Lain lagi dengan Fadli, warga Banjarmasin yang baru beberapa minggu bekerja di Tapin mengatakan kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rantau Baru ini sangat setrategis karena berada ditengah kota sehingga mudah untuk di kunjungi.
"Sudah sangat bagus, tempatnya sejuk dan teduh karena banyak pohon-pohon selain itu sangat pas untuk bersantai dan berolahraga," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Tapin memang sengaja membuat kawasan Rantau Baru dengan berbagai fasilitas untuk menjadi salah satu tujuan masyarakat khususnya Tapin untuk bersantai, berwisata, atau sekedar melepas lelah dari segala kesibukan.
Salah satu fasilitas yang paling ramai dikunjuangi warga yakni RTH Rantau Baru, karena tepat ditengah RTH ada danau buatan dan gazebo-gazebo menyerupai mesjid sehingga membuat keasrian kawasan tersebut.
Selain itu, sepanjang RTH tersebut, juga tersedia jalan kecil yang mengelilingi danau yang sering digunakan pengunjung untuk berolah raga atau sekedar berjalan-jalan sambil menikmati kesejukannya.
Dikawasan yang di bangun sejak tahun 2013 tersebut juga memiliki hutan kota yang didalamnya memiliki pohon-pohon yang sudah mulai langka seperti Ulin, Jati, dan pohon lainnya.
Sebelumnya, Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan bahwa disediakannya RTH Rantau Baru ini sengaja selain untuk penghijauan kota Rantau, juga sebagai tempat tujuan masyarakat Tapin atau daerah tetangga untuk berwisata sambil menikmati kota Tapin.
"Dengan adanya RTH ini, masyarakat Tapin tidak perlu jauh-jauh lagi untuk bewisata atau bersantai, karena disini sudah cukup dan bisa menampung orang banyak," ujarnya.
Sementara itu, dijelaskan Bupati, dengan adanya Hutan Kota di kawasan Rantau Baru, ia berharap dimasa akan datang anak cucu kita tidak hanya tau nama pohonnya saja, namun juga tahu seperti apa pohonnya.
"Kedepan, kita akan bangun Water Park di Rantau Baru ini, agar memperlengkap tempat wisata dan hiburan bagi masyarakat Tapin khususnya," pungkas Arifin.
Editor : Muhammad Husien Asy'ari
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017