Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar meninjau terjadinya musibah banjir di Kecamatan Pulau Laut Tengah, sekaligus memberikan semangat bagi kepada masyarakat korban banjir.

Didampingi Camat Pulau Laut Tengah, Kapolsek dan sejumlah rombongan, bupati berdialog dengan warga Desa Semisir dan Sungai Pasir di tengah guyuran hujan, untuk melihat kondisi sebenarnya serta mencarikan solusi terbaik dalam penanganan musibah banjir tersebut.

Bupati berpesan agar warga berhati-hati dalam sutuasi tersebut, saling menjaga agar tidak sampai terjadi korban jiwa.

Ketua RT 6 Desa Sungai Pasir, Sanusi mengatakan, menjadi kebiasaan di daerahnya, pada bulan Juni saat musim hujan tinggi, terjadi banjir.

"Padahal sudah dibangun gorong-gorong, tapi di setiap bulan Juni banjir selalu terjadi, tingginya bisa mencapai pinggang orang dewasa," kata Sanusi.

Atas laporan tersebut, bupati dan rombongan segera memantau gorong-gorong dimaksud, guna memastikan saluran air tersebut berfungsi.

Dalam pemeriksaan 4 buah gorong-gorong yang ada, ternyata diketahui saluran air itu tersumbat oleh sampah yang mengakibatkan air yang turun dari gunung tidak bisa mengalir, sehingga mengakibatkan banjir.

Melihat kondisi tersebut, bupati dan segenap rombongan terdiri dari camat, Kapolsek, Plt Sat Pol PP dan warga langsung membersihkan gorong-gorong saluran air yang tersumbat tersebut agar air cepat mengalir ke sungai.

Pada kesempatan tersebut, Sayed Jafar juga berjanji akan menambah gorong-gorong untuk menghindari adanya banjir lagi di desa Sungai Pasir tersebut dan juga beliau meminta kepada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan demi menjada kebersihan dan terjadinya banjir lagi.

Pewarta: Humas/Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017