Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menyiapkan ratusan kambing untuk menjadikan kota itu sentra peternakan kambing guna kebutuhan konsumsi lokal maupun luar daerah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Banjarbaru, Muhammad Rustam di Banjarbaru, Minggu, mengatakan, program yang dijalankan adalah pengembangbiakan ternak.

"Kami ingin Banjarbaru menjadi sentra peternakan kambing karena kawasan ini banyak yang cocok jadi peternakan khususnya kambing," ujar Rustam yang didampingi Kabid Peternakan Kota Banjarbaru Sugiono.

Menurut Sugiono, program dalam upaya pengembangbiakan kambing itu merupakan kegiatan Bidang Peternakan yang pembiayaannya melalui dana APBD murni tahun 2017.

Ia mengatakan jumlah kambing yang didatangkan ke Banjarbaru dan secara bertahap akan disebar kepada sejumlah peternak sebanyak 310 ekor didatangkan dari Banyuwangi, Jawa Timur.

"Saat ini sebagian kambing sudah ada di Banjarmasin sebanyak 160 ekor dan masih menjalani masa karantina sebelum disebar kepada kelompok peternak yang ditetapkan sebagai penerima," ucapnya.

Ia mengatakan, sebanyak 50 ekor dari 160 ekor kambing jika sudah selesai menjalani proses karantina akan dibawa ke Rumah Potong Hewan (RPH) Gunung Kupang untuk dikembangbiakan.

"Kambing sebanyak 50 ekor itu akan ditempatkan dikandang milik RPH dan dipelihara sehingga bisa menjadi bibit kambing yang baik untuk diternakan. Sisanya disebar ke peternak," ujarnya.

Dikatakan, enam kelompok peternak kambing sudah siap menerima kambing bantuan Pemkot Banjarbaru dalam upaya pengembangbiakan kambing di kota setempat.

"Enam kelompok sudah ditetapkan sebagai penerima kambing dan mereka diberikan tanggungjawab memelihara sekaligus menjadikan kambing sebagai bibit indukan," katanya.

Ditambahkan, enam kelompok peternak yang akan menerima kambing berdomisili di kawasan Kecamatan Sungai Ulin, Landasan Ulin, dan Kecamatan Banjarbaru Selatan.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017