Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas IIA Banjarmasin yang sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan menyanyikan lagu Garuda Pancasila untuk menumbuhkan nilai-nilai Pancasila ke dalam diri mereka masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Untuk menumbuhkan nilai-nilai Pancasila dalam diri warga binaan pemasyarakatan, sengaja kami gelar paduan suara menyanyikan lagu Garuda Pancasila," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas IIA Banjarmasin Hendra Eka Putra di Banjarmasin, Sabtu.
Dikatakannya, acara itu sendiri digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh tiap tanggal 1 Juni.
Ada enam peserta atau grup vokal yang turut serta berpartisipasi dalam acara tersebut. Mereka dari Blok A hingga Blok F masing-masing peserta terdiri dari lima orang.
"Dari hasil penilaian juri para Kasi dan Kasubsi, peserta dengan penampil terbaik diraih Blok F dan berhak atas hadiah hiburan sebagai bentuk apresiasi dari pegawai Lapas," tutur Hendra.
Masih dalam rangkaian memperingati Hari Pancasila, pihak Lapas juga menggelar lomba atau kuis cerdas cermat dengan tema Pancasila.
"Dengan rangkaian aneka acara dan lomba itu, kami berharap nilai-nilai kebangsaan dari Pancasila dapat benar-benar tumbuh di dalam diri warga binaan dan pegawai Lapas," ujarnya.
Hendra terus mengatakan, sudah banyak orang yang lupa sebagian atau keliru dalam menyanyikan lagi kebangsaan. Untuk itu, sudah seharusnya lagu kebangsaan selalu dikampanyekan terus untuk dinyanyikan dan diperdengarkan.
"Kepada warga binaan pemasyarakatan khususnya, kami ingatkan kembali untuk benar-benar menjiwai ketika menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, sehingga rasa nasionalisme dapat tumbuh di sanubari," kata Hendra.
Dikatakannya, acara itu sendiri digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh tiap tanggal 1 Juni.
Ada enam peserta atau grup vokal yang turut serta berpartisipasi dalam acara tersebut. Mereka dari Blok A hingga Blok F masing-masing peserta terdiri dari lima orang.
"Dari hasil penilaian juri para Kasi dan Kasubsi, peserta dengan penampil terbaik diraih Blok F dan berhak atas hadiah hiburan sebagai bentuk apresiasi dari pegawai Lapas," tutur Hendra.
Masih dalam rangkaian memperingati Hari Pancasila, pihak Lapas juga menggelar lomba atau kuis cerdas cermat dengan tema Pancasila.
"Dengan rangkaian aneka acara dan lomba itu, kami berharap nilai-nilai kebangsaan dari Pancasila dapat benar-benar tumbuh di dalam diri warga binaan dan pegawai Lapas," ujarnya.
Hendra terus mengatakan, sudah banyak orang yang lupa sebagian atau keliru dalam menyanyikan lagi kebangsaan. Untuk itu, sudah seharusnya lagu kebangsaan selalu dikampanyekan terus untuk dinyanyikan dan diperdengarkan.
"Kepada warga binaan pemasyarakatan khususnya, kami ingatkan kembali untuk benar-benar menjiwai ketika menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, sehingga rasa nasionalisme dapat tumbuh di sanubari," kata Hendra.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017